Supir Kontainer Mengeluh Pungutan Liar ke Jokowi, Kapolri Instruksikan Operasi Premanisme di Seluruh Indonesia

13 Juni 2021, 08:35 WIB
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono. /Humas Polres Purbalingga.

Lensa Purbalingga - Adanya keresahan para supir kontainer terkait pungutan liar di jalanan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) langsung menghubungi Kapolri untuk menanggapi keluhan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan instruksi kepada seluruh jajarannya di seluruh Indonesia untuk menggelar operasi praktik premanisme yang meresahkan masyarakat.

“Jadi kemarin bapak Presiden sempat ada di Tanjung Priok kemudian sempat mengadakan dialog disana, dan ternyata ada keresahan yang disampaikan oleh supir kontainer,” kata Kepala Diviai Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, saat berada di Polda Jatim, Jumat pagi 11 Juni 2021 kemarin.

Baca Juga: Viral, Video Petugas Bersihkan Kotoran Anjing Di Mall Geger di Medsos

Keluhan para sopir kontainer tersebut adalah soal pungutan liar. Lalu kata Argo, Presiden langsung menghubungi Kapolri untuk menanggapi keluhan tersebut.

“Asop Kapolri Akhirnya memberikan instruksi, memberikan arahan kepada seluruh jajaran di seluruh Indonesia untuk melakukan operasi terhadap premanisme,” jelasnya.

Baca Juga: Jokowi Kunjungi Bandara JBS Purbalingga, Dirut Angkasa Pura II: Bandara Akan Mulai Dikembangkan Tahun 2022

Argo menyampaikan bahwa pihaknya melalui Polda Metro Jaya telah mengamankan 49 orang yang diduga melakukan pemerasan dan pungli di wilayah Tanjung Priok.

“Modus yang dilakukan para preman tersebut adalah meminta uang tip kepada supir sebesar Rp. 10 ribu hingga Rp. 20 ribu,” tambahnya.

“Ini menjadi Tugas pokok Polri, kita juga sudah mengirimkan surat ke Polda-Polda, Polda Jawa Timur juga nanti akan terima suratnya langsung bertindak,” terangnya.

Baca Juga: Kilang Pertamina Cilacap Kebakaran, Pasokan BBM dan Elpiji Aman

Ia berpesan agar Polisi bisa menindak tegas praktek premanisme, hal ini supaya praktek premanisme tak berkembang begitu saja.

Polda-Polda di seluruh daerah diharapkan bisa berperan memberantas Premanisme karena tidak menutup kemungkinan hampir di seluruh daerah di Indonesia juga ada praktek premanisme.

“Tidak hanya Pelabuhan saja tapi di tempat lain yang memang terjadi pemerasan ataupun pungli seperti itu akan kita lakukan penindakan,” tandas Argo.

Baca Juga: Meski Kecewa Tidak Bisa Melihat Jokowi, Masyarakat Purbalingga Bangga Memiliki Bandara JB Soedirman

Kata Kepala Divisi Humas Polri itu, pihaknya juga akan melakukan tindakan Preventif dengan menggandeng Babinsa dan Babinkabtimas.

Serta menggerakkan Polres dan Polsek untuk memberikan edukasi, namun jika edukasi tak bisa dilakukan maka tetap akan ada penindakan kepada orang yang melakukan praktek premanisme.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler