Lensa Purbalingga - Imbas dari penangkapan sejumlah preman di Tanjung Priok pasca Presiden Joko Widodo (Jokowi) menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, berbuntut panjang.
Saat ini marak terjadi aksi pelemparan kaca yang dialami sopir truk ekspedisi di wilayah Rorotan Jakarta Utara.
Baca Juga: Polisi Ciduk Musisi Ternama berinisial EAP Alias AN karena Pakai Ganja
Seperti diketahui Dalam siaran YouTube Satpres, Jokowi bertemu dengan para sopir truk saat meninjau vaksin di Jakarta Intenational Container Terminal (JICT) Tanjung Priok. Saat itulah para sopir mencurahkan keluhan mereka soal preman.
Seperti diunggah warganet dalam akun Instagram, beberapa truk yang melintas mengalami pecah kaca, warganet sempat merekam kejadian itu.
“Imbas dari diciduknya Mafia² Pungli di Tanjung Priok, berapa hari ini banyak aksi pelemparan kaca yg dilakukan oleh orang² yg tak bertanggung jawab,” Dalam akun Instagram @romansasopirtruck yang dikutip, Senin 14 Juni 2021.
Baca Juga: Susul Citilink, Wings Air Akan Beroperasi di Bandara JBS Akhir Juni Mendatang
Akun itu memperlihatkan tangkapan layar chat di WhatsApp grup yang mengingatkan para sopir untuk lebih berhati hati.
Para sopir diminta berhati-hati, sebab kondisi priok saat ini kian mencekam dan kembali seperti dulu. Hal ini imbas ditangkapnya para preman yang meresahkan.
"Kalo bisa hibawan (himbauan) saya bilamana ada kiriman ke tanjung Priok harap ditolak aja.d.o nya. Itupun kalo bisa sebab wilayah periok kondisi saat ini sedang memanas," lanjutnya
Menurut akun itu memanasnya kondisi Tanjung Priok akibat dari imbas ketegasan presiden soal premanisasi diseputaran Priok dan penangkapan Asmoro.
"Banyak aksi pemecahan kaca dgn dislepet pakai kelereng dr jarak jauh. Sdh banyak makan korban dlm 1 hari ini," jelas akun itu.
Baca Juga: Tak Tau Jalan Ikuti GPS, Truk Muatan Popok Bayi Terperosok Sedalam 2 Meter di Kejobong Purbalingga
Akun itu juga menjelaskan sasaran perusakan dari oknum yang tidak bertanggung jawab adalah mobil mobil ekspedisi ataupun truck kontainer yang beratribut stiker komunitas.
Dalam slide ke tiga bahkan pengunggah menampilkan Vidio oknum yang melakukan aksi perusakan truck dan suara meminta tolong.
"Dipecahin kacanya nih diputeran pasar bebek, tolong nih bos tolong bos ini orangnya bos, sekarang bos," pungkasnya.***(Rifatuts Tsaniyah).