Lensa Purbalingga - Nama lengkapnya Suliayadi. Pria asal Malang ini lebih akrab disapa Pak Suli. Pak Suli merupakan sopir pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjabat Wali Kota Solo.
"Bapak (Jokowi) itu engga pernah neko-neko. Kalau di mobil santai. Biasanya bawa kaset lagu-lagu, apa, Metallica, atau gamelan" katanya saat menerangkan kebiasaan Jokowi saat berada di mobil.
Baca Juga: Pemkab Purbalingga Salurkan Bansos Untuk 69 Penyandang Thalassemia
Jokowi di mata Pak Suli adalah sosok yang sederhana. Saat akan berangkat mengantar Pak Jokowi, Pak Suli sudah hafal apa saja yang harus dia persiapkan.
"Persiapannya, ya, roti, pisang rebus, kacang rebus" katanya.
Baca Juga: Purbalingga Akan Jadi Tuan Rumah Dulongmas Championship 2021
Meski dia mahfum soal kesederhanaan Jokowi, Pak Suli sempat dibuat "kerepotan" saat pulang dari Semarang bersama Jokowi.
"Pulang dari Semarang kan bapak tidur. Sudah sampai rumah kok belum bangun-bangun." Kata Suli heran sekaligus bingung harus berbuat apa.
Dia bersama ajudan Jokowi akhirnya memutuskan untuk tetap di mobil. Dalam penantian bangunnya sang Wali Kota saat itu, akhirnya Jokowi nampak mengulet dan membuka matanya.
"Memang sudah lama ya, Pak, sampai rumah?" Tanya Jokowi sambil masih mengusir kantuk.
"Ya, segitulah, pak. Kira-kira satu jam" balas Pak Suli yang masih duduk di bangku kemudi.
"Kok tidak dibangunkan?" Tanya Jokowi rada heran.
"Kayaknya bapak capek sekali" kata Pak Suli dengan santun.
Baca Juga: Hanyut di Pantai, Warga Garut Ditemukan Tewas di Perairan Kebumen
Itu baru satu cerita unik dari Pak Suli saat mendampingi Jokowi dari balik kemudi. Cerita lain adalah ketika Solo sedang dilanda banjir.
"Waktu itu banjir di Solo, saya bersama bapak dan ibu (Iriana Jokowi) keliling Joyotakan" Pak Suli mengenang kisahnya.
Baca Juga: Berikut Hari Libur Nasional Tahun 2022
Setelah berkeliling memantau banjir, mobil yang dikendarai Pak Suli harus melewati tanggul yang agak tinggi. Saat mobil menanjak tiba-tiba mesin mobil mati, mogok.
"Bapak di kemudi saja, biar saya yang mendorong" kata Pak Suli sigap dan bersiap akan keluar bertukar posisi.
"Enggak, Pak Suli saja tetap dikemudi sama Ibu, saya yang mendorong" kata Jokowi tak mau kalah sigap.
Pak Suli kembali dibuat salah tingkah dengan laku sederhana pemimpin kota Solo kala itu.
Baca Juga: Diperas Saat Open BO, Seorang Lelaki Lapor Polisi
Selepas Jokowi melanjutkan karier politiknya ke Jakarta, tugas Pak Suli tidak selesai sampai di situ. Meski dia kini masih tinggal di Solo, Pak Suli dipasrahi oleh Jokowi untuk merawat rumah semasa kecil Jokowi.
Rumah yang berada di Tirtoyoso ini adalah saksi sejarah Jokowi kecil hingga dia menamatkan masa kuliahnya. Rumah ini adalah rumah kedua Jokowi setelah rumah orangtuanya yang berada di Gilingan kena gusur.
Rumah tersebut memang memiliki banyak kenangan bagi Jokowi. Selain melepaskan masa kecil hingga kuliah di sana, di tempat itulah Jokowi pertama kali memperkenalkan ibu Iriana kepada orangtuanya.
Baca Juga: Presiden Instruksikan Menkopolhukam Siapkan Pemilu dan Pilkada 2024
Pak Suli merasa senang bisa menjaga rumah penuh kenangan itu. Dia juga merasa bangga saat Jokowi menjadi Presiden Indonesia.
"Saya senang Bapak menjadi Presiden. Bapak itu tidak macam-macamlah, tidak berubah juga ke saya" katanya dengan mata berkaca-kaca.
Pak Suli mengatakan bahwa selama bekerja dengan Jokowi dia tidak pernah kena marah. Dia juga berpesan kepada Jokowi agar supaya menjaga kesehatan dan tidak lupa untuk makan.
Mungkin, Pak Suli hafal bahwa Jokowi adalah orang yang jarang makan. Video pendek mengenai pengalaman Pak Suli bersama Jokowi diunggah pada Sabtu, 25 September 2021 di akun Instagram @jokowi.***(TM)