Lensa Purbalingga - Presiden meminta agar Menkopolhukam fokus terhadap penentuan tanggal pemungutan suara untuk Pemilu 2024. Pesan Presiden ini disampaikan Mahfud MD melalui akun Instagramnya, Sabtu siang 25 September 2021.
"Presiden kalau kepada saya selaku Menkopolhukam dan menteri yang terkait dengan bidang politik, hukum, dan keamanan menginstruksikan agar segera ditetapkan simulasi tanggal pemilihan umum dan Pilkada tahun 2024." Terang Mahfud.
Ini menjadi penting karena pembahasan terkait penentuan hari pemungutan suara berlangsung alot antara Mendagri, DPR Komisi II, dan penyelenggara pemilu. Presiden juga meminta Menkopolhukam untuk fokus terhadap hal ini.
"Presiden minta agar kita tidak terpengaruh isu-isu lain, amandemen (UUD 1945), perpanjangan Jabaran (presiden), dan sebagainya." Katanya.
Baca Juga: Ini Lirik Lagu dan Chord Gelas-Gelas Kaca Yang Populer Dinyanyikan Nia Daniaty
Instruksi ini didapat Menkopolhukam seusai rapat koordinasi lanjutan dan membahas simulasi jadwal Pemilu 2024 dengan Mendagri Tito Karnavian dan kementeri kementerian terkait.
KPU sebagai penyelenggara mulanya mengusulkan agar pemilu dilaksanakan pada 21 Februari 2024. Hal ini untuk mengantisipasi pemungutan suara Putaran kedua (jika calon lebih dari 1 orang dan tidak ada yang memperoleh hasil 50%+1) dan sengketa pemilu.
Baca Juga: Viral Bocah Naik Styrofoam Seberangi Sungai Demi Sekolah
Tapi, pemerintah melalui Mendagri pada rapat bersama antara Pemerintah, DPR, dan penyelenggara pemilu tanggal 16 September 2021 keberatan atas hal itu. Mendagri mengusulkan opsi tanggal antara 24 April 2024, 8 Mei 2024, atau 15 Mei 2024.
Dia menyebutkan, Mendagri sudah melakukan simulasi dengan DPR pada tanggal 16 September, lalu dengan Menkopolhukam tanggal 17 September, dan terakhir pada tanggal 23 September 2021. Sampai akhirnya mengerucutkan pada beberapa opsi tanggal pemungutan suara.