Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati menyampaikan, bahwa gempa tersebut menimbulkan korban dan sejumlah bangunan rusak berat.
"Laporan BPBD Mamuju, korban meninggal dunia tiga orang dan luka-luka 24 (orang). Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Raditya dalam siaran pers BNPB, seperti dikutip dari Antara, Jumat 15 Januari 2021.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Fadli Zon: Beliau Orang yang Sangat Baik
Baca Juga: Anak Polisikan Ibu Kandungnya di Demak Berakhir Mengharukan. Kenapa? Ini Penjelasannya.....
Baca Juga: Tujuh Rumah Rusak Akibat Tanah Bergerak, Akses Jalan Antar Desa Retak-retak
Ia juga menyebutkan, bangunan Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang berada di wilayah Kabupaten Mamuju mengalami kerusakan berat akibat gempa yang pusatnya berada di sekitar enam km arah timur laut Majene.
Sedangkan di Majene, gempa memicu tanah longsor di tiga titik di sepanjang poros jalan Majene-Mamuju sehingga menyebabkan akses terputus dan mengakibatkan kerusakan 62 rumah rusak, satu puskesmas, dan bangunan Kantor Danramil Malunda.
BPBD sudah mendata dan mengevakuasi warga yang terdampak bencana serta mendirikan tempat pengungsian.
Baca Juga: Apes! Gara-gara Jalan Berlobang Baju Terlilit Rantai, Pemotor dan Pembonceng Alami Luka Parah
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Purbalingga Dilaksanakan Februari 2021