Wow! PRMN Susun Modul Uji Kompetensi Wartawan, Selaraskan dengan Karakter Media Online

- 9 Maret 2021, 11:59 WIB
Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Pikiran Rakyat mengundang Ketua Komisi Kompetensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Drs Kamsul Hasan, SH, MH untuk menyusun materi uji kompentesi Wartawan di lingkungan PRMN.
Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Pikiran Rakyat mengundang Ketua Komisi Kompetensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Drs Kamsul Hasan, SH, MH untuk menyusun materi uji kompentesi Wartawan di lingkungan PRMN. /PRMN

Lensa Purbalingga - Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Pikiran Rakyat mengundang Ketua Komisi Kompetensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Drs Kamsul Hasan, SH, MH, pada Senin 8 Maret 2021.

Dalam hal ini, Ketua Komisi Kompetensi PWI diminta untuk menyusun materi Uji Kompetensi Wartawan di lingkungan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), di Aula Pikiran Rakyat Jalan Asia Afrika 77 Kota Bandung.

Materi Uji Kompetensi diadopsi dari silabus UKW PWI dan Dewan Pers yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan UKW di lingkungan 162 jaringan portal di bawah naungan PRMN.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 9 Maret 2021 : Hubungan Cinta Aries, Leo dan Sagitarius Perlu Jaga Keharmonisan

Penyusunan materi UKW Lembaga Uji Pikiran Rakyat berlangsung sehari sebelum pelaksanaan pelatihan untuk calon penguji (Training of Trainers/TOT), pada Selasa 9 Maret 2021.

TOT yang diikuti oleh 20 wartawan berkompetensi utama ini diharapkan menjadi calon penguji UKW Lembaga Uji Pikiran Rakyat.

Dalam pelaksanaan TOT tersebut, turut mengundang narasumber kompeten dari Dewan Pers (Hendry C Bangun) dan PWI yakni Prof Dr Rajab Ritonga (Direktur UKW PWI), dan Drs Kamsul Hasan SH, MH (Ketua Komisi Kompetensi PWI).

Baca Juga: Ramalan Zodiak 9 Maret 2021 : Keuangan Cancer dan Scorpio Apes, Pisces Menikmati Rezeki

CEO Pikiran Rakyat Media Network Agus Sulistriyono yang akrab disapa Sulis berharap, kegiatan TOT menjadi rintisan bagi peningkatan kualitas jurnalisme yang diusung baik oleh PRMN maupun lebih dari 160 jaringan portal di bawah naungan PRMN.

“Ini tugas berat dan besar tetapi harus kita lakukan untuk semakin melengkapi persyaratan legal lembaga pers dan tentu meningkatkan kualitas jurnalisme yang dilakukan oleh teman-teman semua,” ungkap Sulis.

Bukan Media Sosial

Agus Sulistriyono mengatakan, bagaimanapun kinerja jurnalistik harus dibedakan dengan media sosial.

Meski ekosistem digital telah mengubah tatanan dan beberapa aspek terkait bisnis media online, namun secara kelembagaan media massa (online) harus dibedakan dengan media sosial.

“Aspek hukum yang menaungi media massa online dengan media sosial jelas berbeda sehingga persyaratan kelembagaan maupun personal dari praktisi media massa harus kita penuhi. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya perlindungan praktisi media online,” kata Sulis.

Baca Juga: Nggak Percaya Makhluk Halus? Ini Mantra untuk Melihat Setan

Dalam penyampaian materi untuk penyusunan modul UKW, Kamsul Hasan membahas secara rinci segenap aspek hukum yang terkait praktik jurnalistik.

Di dalamnya terdapat mata uji untuk UU Pers, Kode Etik Jurnalistik dan pedoman pemberitaan terkait, di antaranya Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA).

“Untuk media digital juga ada penekanan pada Pedoman Pemberitaan Media Siber. Inilah yang membedakan dengan modul untuk UKW berkarakter media cetak. Jadi modul yang dipakai PRMN diselaraskan dengan karakter media online,” ujarnya.

Baca Juga: IPMA 2021, Pikiran Rakyat Raih Gold Winner Kategori Surat Kabar Harian Regional Jawa Terbaik

Sementara itu, Penanggung jawab Lembaga Uji Kompetensi Pikiran Rakyat Erwin Kustiman menjelaskan, pelaksanaan TOT ini merupakan bagian dari upaya aktivasi Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Pikiran Rakyat yang sebetulnya sudah sejak 2012 terdata sebagai Lembaga Uji di Dewan Pers.

“Pelaksanaan TOT ini untuk menjaring para wartawan senior yang sudah berkategori kompetensi Utama untuk menjadi penguji UKW khusus Lembaga Uji PR. Ada 20 peserta pada TOT ini dan diharapkan semakin melengkapi tenaga penguji pada Lembaga Uji Kompetensi Pikiran Rakyat,” ungkap Erwin.

Ia menambahkan, penyelenggaraan TOT ini sepenuhnya di bawah supervisi Dewan Pers, agar kemudian Lembaga Uji kompetensi PR mendapat akreditasi dan dinyatakan aktif menjalankan peran dan fungsinya oleh Dewan Pers.

Baca Juga: Setahun Pikiran Rakyat Media Network, Lahirkan 140 Inkubator Mediapreneur di Seluruh Indonesia

Baca Juga: Era Baru Dimulai! Joan Laporta Jadi Presiden Barcalona, Messi Bertahan ?

Baca Juga: Jauhi Resesi Dekati #PRMNSahabatUMKM, Ini Cara Jitu Berpromosi Gratis Para UMKM di Lensa Purbalingga

“Pada 29-30 Maret mendatang kami juga akan menggelar UKW yang pertama dan diikuti oleh 24 wartawan dari jenjang UKW Muda, Madya, dan Utama di lingkungan PRMN,” katanya.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x