Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan saat ini salah satu pemudik yang bergejala tersebut tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Bung Karno.
Menurut dia, para pemudik ini lolos dari penyekatan dengan memanfaatkan sejumlah akses masuk menuju Kota Solo.
"Makanya satgas jogo tonggo paling penting, 'waspada, dan jujur. Kalau 'nggak' jujur maka jumlah kasus akan merangkak naik," katanya.
Baca Juga: Larang Shalat Ied di Alun-Alun dan Takbir Keliling, Ini Penjelasan Bupati Purbalingga
Sebelumnya, selain menyediakan lokasi karantina mandiri di STP, pihaknya juga mempersilahkan pemudik yang ingin melakukan karantina mandiri di hotel. Sejauh ini, hotel yang menyediakan fasilitas karantina mandiri yaitu Hotel Ibis.
Untuk memastikan karantina berjalan efektif, dikatakannya, akan ada petugas yang mengawasi para pemudik ini agar tidak berinteraksi dengan pengunjung yang lain, termasuk menerima kunjungan dari pihak luar selama menjalani karantina.***