Network
Lensa Purbalingga - Kapal nelayan di Kabupaten Kebumen terbalik dihantam ombak di border perbatasan perairan Ayah, Selasa malam 18 Mei 2021.
Beruntung dua orang nelayan, Lasimun (50) dan Lasimin (46) warga Desa Argopeni, Kecamatan Ayah berhasil diselamatkan oleh sesam nelayan yang sedang melintas.
"Nelayan tersebut kakak beradik. Beruntung berhasil diselamatkan oleh sesama nelayan yang sedang melintas," kata Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasat Polairud AKP Hari Harjanto, Rabu 19 Mei 2021.
Baca Juga: Angkasa Pura II Optimis Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga Beroperasai Awal Juni 2021
Para korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Alhamdulillah kedua nelayan mengenakan life jacket (rompi pelampung) jadi mengapung dan bisa diselamatkan," jelasnya.
Baca Juga: Biadab, Orang Tua Tega Buang Bayi Baru Lahir di Saluran Irigasi Desa Lejer Kebumen
Meski sumuk saat mengenakan life jacket, hal tersebut harus dipaksakan untuk alasan keselamatan.
"Setiap kita patroli, kita sering cerewet masalah life jacket. Tujuannya untuk keselamatan nelayan itu sendiri," ungkapnya.
Baca Juga: Berusaha Kabur Saat Ditangkap, Dua Pelaku Jambret di Purbalingga Didor Kakinya
Lanjut AKP Hari Harjanto, tak sedikit Sat Polairud Polres Kebumen memberikan bantuan life jacket dan life buoy kepada para nelayan agar selalu dipakai saat pergi berlayar.
"Yang kita bagikan, rompi pelampung kualitas bagus. Kita bagikan kepada para nelayan. Itu bantuan dari Polres," pungkasnya.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2021, Pemudik di Dua Terminal Purbalingga Dites Swab Antigen
Kepada para pengelola wisata, Sat Polairud juga mewanti-wanti agar wisatawan juga dibekali life jacket saat menaiki perahu wisata.***
