Presiden Jokowi Imbau Aparat Untuk Tidak Keras dan Kasar Selama PPKM Darurat

- 18 Juli 2021, 21:46 WIB
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo.
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo. /Youtube @Sekretaris Presiden.

Lensa Purbalingga - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau para aparat untuk menghindari tindak kekerasan dalam melaksanakan penertiban pada saat PPKM darurat.

Pasalnya akhir-akhir ini banyak terjadi kasus kekerasan yang melibatkan aparat penegak hukum dengan para pedagang yang viral di media sosial.

Baca Juga: Kejam..! Seorang Ibu Muda di Kebumen Tega Membunuh Anaknya Yang Masih Bayi, Lalu Dibuang ke Saluran Irigasi

Jokowi menyesalkan kasus-kasus kekerasan yang saat ini ramai menjadi perhatian masyarakat. Salah satu yang menjadi sorotan adalah insiden pemukulan seorang ibu-ibu oleh oknum satpol PP di Gowa, Sulawesi selatan.

"Peristiwa di Sulsel misalnya, Satpol PP memukul pemilik warung, apalagi ibu-ibu, ini untuk rakyat menjadi memanaskan suasana," kata Jokowi dalam cuplikan video pembukaan rapat terbatas evaluasi PPKM darurat yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden Sabtu 17 Juli 2021.

Baca Juga: PPKM Darurat, Kendaraan Masuk Wilayah Purbalingga Diberi Tanda Khusus

Jokowi memerintahkan seluruh aparat yang bertugas dalam pengendalian mobilitas penduduk dalam PPKM darurat untuk tidak bersikap arogan dan kasar.

"Hati-hati dalam menurunkan mobility index, mengenai penyekatan dan penanganan terhadap masyarakat, terhadap pedagang, PKL, toko. Saya minta kepada Polri dan juga Mendagri, kepada daerah agar jangan keras dan kasar," ujarnya.

Baca Juga: Ramai Ajakakan Stop Berita Covid-19 di Facebook, Warga Yogyakarta Sejati Akan Selalu Update Berita Covid-19

Jokowi berharap agar insiden-insiden tersebut tidak terjadi lagi. Ia mengimbau kepada para aparat yang bertugas untuk tegas namun santun.

Halaman:

Editor: Kurniawan

Sumber: YouTube @Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x