Network
Lensa Purbalingga – Menyambut malam Idul Adha 2021 atau 10 Dzulhijah 1442 H yang akan dilaksanakan besok pada selaasa 20 Juli 2021 umat islam disunahkan mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil.
Pelaksanaan takbir Idul Adha 2021 ini tidak terlepas dari rangkaian peribadatan umat muslim dalam menjalankan rukun islam ke-5 yaitu ibadah haji.
Seperti dikutip dari kanal You Tube Al-Bahjah TV, Buya Yahya dalam ceramahnya menyampaikan, takbir dalam hari raya ada dua, yakni takbir mursal dan takbir muqayyad.
Baca Juga: Jenazah Suspek di Purbalingga Dimakamkan Tanpa Prokes, Mengejutkan! Hasilnya Positif Covid-19
Takbir mursal yakni, takbir yang dikumandangkan tidak mengikat waktu dan tempat, dimanapun serta kapanpun bisa dilakukan sepanjang waktu tersebut.
Adapun takbir muqayyad, adalah takbir yang mengiringi waktu khusus, yakni dilakukan untuk mengiringi shalat fardhu maupun sunnah.
Pada Idul Fitri, takbir yang dikumandangkan adalah takbir mursal. Takbir mursal dimulai dari terbenamnya matahari pada akhir ramadhan hingga khatib selesai khutbah pada salat Id.
Berbeda dengan hari raya Idul Adha, yang mana berlaku takbir mursal dan takbir muqayyad.
Pada takbir mursal Idul Adha, dilakukan setelah matahari terbenam pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga khatib selesai khutbah pada salat Id.
