Buntut Oknum TNI AU Lakukan Kekerasan, Panglima TNI Perintahkan Copot Danlanud dan Dansatpom Merauke

- 28 Juli 2021, 23:36 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. /Antara.

Lensa Purbalingga - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto marah setelah mengetahui aksi kekerasan oleh dua oknum prajurit TNI Angkatan Udara di Merauke. Pasalnya korban dari tindakan tersebut diketahui merupakan seorang tuna rungu.

Menindaklanjuti hal tersebut, dirinya memerintah Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mencopot Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Johanes Abraham Dimara Merauke Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto dan Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) setempat.

"Jadi saya minta malam ini langsung serah terimakan (jabatan). Saya minta malam ini sudah ada keputusan itu," kata Panglima TNI kepada wartawan, di Jakarta, Rabu, 28 Juli 2021 saat menanggapi insiden kekerasan yang melibatkan dua oknum TNI AU di Merauke.

Baca Juga: Viral, Dua Oknum TNI AU di Merauke Papua Lakukan Kekerasan

Hadi menjelaskan keduanya dicopot karena tak dapat membina anggotanya. Ia mengaku marah dengan sikap dua oknum Satpom AU yang tak peka dan melakukan kekerasan terhadap penyandang disabilitas.

"Karena mereka tidak bisa membina anggotanya. Kenapa tidak peka, memperlakukan disabilitas seperti itu. Itu yang membuat saya marah," kata Hadi.

Baca Juga: Merasa Dikriminalisasi Oleh Polres Purbalingga, Elmia Iteh Minta Keadilan ke Polda Jateng

Sementara itu, Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengaskan bahwa TNI AU akan menindak secara tegas setiap prajurit TNI AU yang melakukan tindakan pelanggaran.

"Kita akan tindak lanjuti kejadian ini, kedua oknum anggota ini akan ditindak secara tegas, sesuai aturan hukum yang berlaku di lingkungan TNI," tegas Indan.

Baca Juga: Pemotor di Purbalingga Tabrak Pohon Akibat Ngebut, Korban Tak Sadarkan Diri Dibawa Rumah Sakit

Halaman:

Editor: Kurniawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah