Salah satu kunci yang harus dapat dijalankan bersama antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan adalah komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi.
Saya siap 24 jam untuk berkolaborasi, berkoordinasi, dengan berbagai pihak karena penanganan atas dampak dari pandemi Covid-19 terhadap pariwisata dan ekonomi kreatif butuh penanganan lintas sektor.
"Baik dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, apapun yang dibutuhkan saya akan pastikan teman-teman bisa mendapatkan bantuan," jelasnya.
Baca Juga: Gudang Penggilingan Padi di Purbalingga Terbakar, 1 Ton Gabah Kering Jadi Debu
Menparekraf menjelaskan, vaksinasi sangat penting sebagai salah satu pilar dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 melalui kekebalan komunal.
"Dalam beberapa waktu belakangan menjadikan vaksinasi sebagai salah satu program utama," tuturnya.
Baca Juga: Pemotor di Purbalingga Tabrak Pohon Akibat Ngebut, Korban Tak Sadarkan Diri Dibawa Rumah Sakit
Kemenparekraf sebelumnya telah menjadikan 6 Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata serta 3 Badan Otorita yang ada di bawah naungan Kemenparekraf menjadi sentra vaksinasi Covid-19.
Di Jawa Barat, berkolaborasi dengan industri dan sejumlah pihak, Kemenparekraf juga menghadirkan program serupa, termasuk menjadikan destinasi wisata sebagai lokasi sentra vaksinasi.
Baca Juga: DPRD Purbalingga Akan Awasi Penggunaan DAK Yang Diperoleh Dindikbud, Kenapa,,? Ini Kata Adi Yuwono