Sandiaga Uno Ajak Pelaku Usaha Parekraf Optimis Untuk Bangkit Lewati Badai Pandemi Covid-19

- 30 Juli 2021, 08:59 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengajak pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) untuk menumbuhkan rasa optimisme agar dapat bangkit di tengah tantangan yang sulit akibat pandemi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengajak pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) untuk menumbuhkan rasa optimisme agar dapat bangkit di tengah tantangan yang sulit akibat pandemi. /Antara.

Lensa Purbalingga - Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, banyak masyarakat yang terdampak. Salah satunya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Namun, dalam menghadapi pandemi Covid-19 , Sandiaga Uno mengajak pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) tetap harus optimis agar dapat bangkit.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam diskusi virtual bersama pelaku usaha parekraf Bandung Kamis 29 Juli 2021.

Baca Juga: Kabupaten Purbalingga Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak, Ini Kata Tiwi

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno juga menyampaikan pesan yang dikuti mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Pesan tersebut adalah bahwa harapan menjadi kunci untuk bisa bangkit bersama melawan pandemi.

"Harapan dan optimisme merupakan vitamin yang selalu mampu membuat kita bangkit dan mencari solusi bersama.

Kemenparekraf tentu akan maksimal dalam menghadirkan upaya-upaya yang dibutuhkan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya.

Baca Juga: Merasa Dikriminalisasi Oleh Polres Purbalingga, Elmia Iteh Minta Keadilan ke Polda Jateng

Sandiaga meyampaikan, pandemi Covid-19 memberikan tantangan yang luar biasa besar bagi seluruh sendi kehidupan dimana sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu yang paling terdampak.

Salah satu kunci yang harus dapat dijalankan bersama antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan adalah komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi.

Saya siap 24 jam untuk berkolaborasi, berkoordinasi, dengan berbagai pihak karena penanganan atas dampak dari pandemi Covid-19 terhadap pariwisata dan ekonomi kreatif butuh penanganan lintas sektor.

"Baik dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, apapun yang dibutuhkan saya akan pastikan teman-teman bisa mendapatkan bantuan," jelasnya.

Baca Juga: Gudang Penggilingan Padi di Purbalingga Terbakar, 1 Ton Gabah Kering Jadi Debu

Menparekraf menjelaskan, vaksinasi sangat penting sebagai salah satu pilar dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 melalui kekebalan komunal.

"Dalam beberapa waktu belakangan menjadikan vaksinasi sebagai salah satu program utama," tuturnya.

Baca Juga: Pemotor di Purbalingga Tabrak Pohon Akibat Ngebut, Korban Tak Sadarkan Diri Dibawa Rumah Sakit

Kemenparekraf sebelumnya telah menjadikan 6 Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata serta 3 Badan Otorita yang ada di bawah naungan Kemenparekraf menjadi sentra vaksinasi Covid-19.

Di Jawa Barat, berkolaborasi dengan industri dan sejumlah pihak, Kemenparekraf juga menghadirkan program serupa, termasuk menjadikan destinasi wisata sebagai lokasi sentra vaksinasi.

Baca Juga: DPRD Purbalingga Akan Awasi Penggunaan DAK Yang Diperoleh Dindikbud, Kenapa,,? Ini Kata Adi Yuwono

Mengenai bantuan pemerintah untuk usaha pariwisata, tahun lalu dijalankan dalam konsep dana hibah namun tahun ini kita diarahkan untuk memberikan bantuan ke usaha-usaha agar tidak mem-PHK karyawan.

"Ini sudah didata, dan data-datanya sudah didapat dari Kadis (Provinsi serta Kabupaten Kota di Jawa Barat). Mudah-mudahan kita bisa percepat untuk mulai disalurkan dengan koordinasi bapak dan ibu kadis di kabupaten kota," harapannya.***

Editor: Kurniawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah