Ini contohnya. Suara hati yang dicurahkan oleh @ecymcbali. Beliau adalah perempuan kebanggaan Bali. Sebagaimana warga negara, Ecy berhak mendapatkan perlakuan yang fair dalam menjalankan profesinya.
Bapak lihat foto dan tulisan ini ?
Permasalahan ini bukan yang pertama kali. Aku menerima langsung keluhan mereka. Kami memberikan waktu dan kesempatan agar ada perubahan dalam memperlakukan pekerja event WANITA yang selama ini diperlakukan dengan diskriminatif.
Baca Juga: Gelar Puslat di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga, Persibangga Siapkan Pemain Muda
Tapi ternyata malah semakin menjadi-jadi.
Alasannya apa ?
Mereka perempuan baik-baik. Pekerja. Profesional. Ibu yang harus menghidupi keluarganya. Istri yang berharap bisa membantu suaminya. Terutama di masa pandemi yang bikin ekonomi rakyat porak poranda.
Apa yang ditakutkan dari mereka pak ?
KENAPA PAK ?
Baca Juga: Residivis Curanmor Asal Kebumen Ditangkap Polisi, Satu Orang Masih DPO
Mengapa ada perlakuan seperti ini ? Dimana rasa hormat kita pada perempuan ?
Kesabaran kami sudah habis.
Aku gak peduli tentang urusan rumah tangga ataupun pribadimu.
Aku peduli pada isi perut rakyat yang menuntut keadilan agar diperlakukan dengan empati dan kemanusiaan.