Network
Lensa Purbalingga- Ali Kalora atau Ali Ahmad yang dikenal sebagai orang paling dicari di Poso, tewas dalam baku tembak dengan Densus/AT 88.
Ali kalora adalah pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tertembak bersama satu orang lainnya di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Ali Kalora lahir pada 30 Mei 1981 dan tewas tertembak pada 18 September 2021 adalah seorang militan Islam Indonesia dan merupakan pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) menggantikan Santoso
Ali Kalora lahir di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Poso, Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Ali Kalora Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur Poso Tewas, Mahfud MD: Masyarakat Harap Tenang
Ali Kalora memiliki seorang istri yang bernama Tini Susanti Kaduka, alias Umi Farel. Nama "Kalora" pada namanya, diambil dari desa tempatnya dilahirkan, sehingga nama Ali Kalora sering kali digunakan di media massa.
“Ia ditembak bersama seorang anak buahnya yg bernama Ikrimah," tulis Mahfud MD, seperti dikutip lensapurbalingga.com dari akun Twitternya @mohmahfudmd.
Kontak tembak antara antara Satuan tugas Madago Raya dan kelompok DPO teroris Poso Ali Kalora tersebut terjadi pada Sabtu 18 September 2021, sekitar pukul 17.20 Wita di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.
Baca Juga: Densus 88 Datangi Rumah Terduga Teroris di Sumampir Banyumas, Warga Tak Boleh Keluar Rumah
Dalam kontak tembak tersebut, menewaskan dua orang teroris Poso, yang salah satunya diduga adalah pimpinan teroris Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora.
