Network
Lensa Purbalingga- Perhelatan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kabupaten Kotawaringin Barat akan digelar pada tahun 2024 serentak dengan Pilkada di wilayah Indonesia lainnya.
Namun suasana politik sudah terasa menghangat dengan banyaknya kegiatan partai politik maupun tokoh politik menghadapi gelaran Pilkada Kotawaringin Barat 2024 tersebut.
Kegiatan tersebut merupakan suatu hal yang wajar saja agar dalam proses pelaksanaan Pilkada kelak akan menghasilkan Pimpinan Daerah pilihan masyarakat yang tepat memimpin Kotawaringin Barat.
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan dan ngopi bareng dengan tajuk “Generasi milenial Kobar peduli politik” yang sedang digagas beberapa tokoh muda di kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Rabu 22 September 2021.
Baca Juga: Habib Abdurrahman bin Abubakar Al Qodrie Calon Kuat Bupati Kotawaringin Barat 2024
Kegiatan pertemuan dan ngopi bareng generasi milenial direncanakan akan digelar sebulan sekali, sebagai wahana tukar pikir dan silaturahmi sesama aktivis milenial di Kabupaten tersebut.
Nampak hadir dalam silaturahmi yang diadakan di Café Petik Jl. Pasanah Pangkalan Bun Kotawaringin Barat Ketua Pemuda Dayak Wendy Loentan bersama tokoh muda dayak lainnya, Muhammad Yusuf dan beberapa aktivis mahasiswa.
Baca Juga: Habib Abdurrahman Al Qadrie Berikan Tanggapan Terkait Namanya masuk Daftar Calon Bupati Kobar 2024
“InsyaAlloh kegiatan diskusi dan silaturahmi generasi milenial Kobar peduli politik ini kita adakan satu bulan satu kali agar semangat persaudaraan antar sesama generasi milenial warga Kobar terjalin dengan baik.” ungkap Muhammad Yusuf.
“Selain itu juga dengan semangat kebersamaan dan kearifan lokal kita berharap generasi milenial Kobar semakin bertambah pemahaman dan pengetahuan politiknya” lanjutnya.
Sementara itu Wendy Loentan menyatakan kesiapan dirinya apabila ada yang mencalonkan menjadi wakil bupati Kotawaringin Barat mendatang.
Baca Juga: DPW PAN Kalimantan Tengah Silaturahmi Ke Pengurus Cabang NU (PC NU) Kotawaringin Barat
“Sebagai bentuk peran serta generasi milenial dalam pembangunan, saya siap apabila ada yang mencalonkan menjadi wakil bupati Kobar” ungkap Wendy Loentan.
Wendy Loentan adalah tokoh muda dayak yang sangat konsen dalam kegiatan-kegiatan yang bernuansa kearifan lokal.
Selain itu pula Muhammad Yusuf juga mengatakan bahwa sudah selayaknya bahwa generasi milenial juga mengambil peran nyata.
Baca Juga: BANSER Kotawaringin Barat Geruduk Pesantren Miftahul Hidayah Sungai Rangit
“Oleh karena itu saya juga siap apabila ada yang mencalonkan sebagai wakil bupati” kata Muhammad Yusuf.
Muhammad Yusuf sendiri juga salah satu aktivis di Pangkalan Bun, Selain juga aktif di Partai Golkar.
Sebagai salah satu penggagas Generasi Milenial Kobar Peduli Politik, yusuf mengatakan bahwa kegiatan ini akan mengundang tokoh milenial lainya di seluruh wilayah Kotawaringin Barat dari semua wilayah dan dari semua unsur maupun suku.
Baca Juga: Logo dan Makna Hari Santri Nasional 2021, Ini Link Download nya
Sehingga bisa menjadi wahana silaturahmi sekaligus menjalin jaringan generasi milenial di Kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Tengah itu.
“Beberapa tokoh muda InsyaAlloh akan kita undang dalam kegiatan seperti ini bulan depan” kata Yusuf.
“Beberapa tokoh muda tersebut seperti Bang Gultom yang sekarang menjabat ketua PSI Kobar, Ahmad Naini tokoh muda Arut Utara, Suhud aktivis media Kobar, Rizki Mahodeng tokoh Pemuda Kobar dari Kotawaringin Lama, bahkan Ahmadi Riansyah yang sekarang menjabat sebagai Wakil Bupati juga bagian dari generasi milenial.” ungkap Yusuf.
Sementara itu Sigit Pinardi Kepala Redaksi Polhukam LKBN Antara menjelaskan, berdasarkan Sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 yang dirilis Januari 2021 menunjukkan, generasi milenial dan generasi Z menjadi kaum mayoritas populasi Indonesia.
Hal tersebut diungkapkannya dalam diskusi virtual beberapa waktu yang lalu.
Dengan data tersebut maka sangat masuk akal apabila peranan generasi milenial dan generasi Z harus diperhitungkan dalam perhelatan politik mendatang.***
