Si mahasiswa menganggap Risma salah persepsi. Dia menjelaskan bahwa tujuannya berdialog bukan agar data mereka dimasukan.
"Bukan! Kami mempertanyakan kedatangan ibu. Ini tempat supplyer (bansos). Kita mempertanyakan kenapa ibu datang. Ini salah satu tempat oknum suplyer," kata Mahasiswa yang terus dijaga oleh pihak keamanan.
"Sebentar, kamu jangan fitnah saya, ya," kata Risma.
Si mahasiswa bersi keras bahwa mereka tidak memfitnah.
"Bukan fitnah, tidak fitnah," kata si mahasiswa.
"Ini Lombok Timur, Bu!" kata mahasiswa lain yang ikut menimpali.
Risma yang mulai terpantik memotong dengan lugas.
"Dengerin! Kamu berhak ngomong, saya juga berhak ngomong! Kalau bukan niat baik saya, ngapain saya ke sini, saya tidak tahu ini supplyer atau tidak," kata Risma menegaskan
Risma kemudian meminta data kepada mahasiswa kalau memang tempat yang dia datangi telah melakukan kecurangan dalam penyaluran bansos.