Mensos Risma Berdebat Sengit dengan Mahasiswa Lombok soal Bansos

- 14 Oktober 2021, 18:08 WIB
Tangkapan layar, Mensos Tri Rismaharini saat memhadapi mahasiswa yang ingin berdialog pada akhirnya berdebat mengenai penyaluran Bansos di Lombok.
Tangkapan layar, Mensos Tri Rismaharini saat memhadapi mahasiswa yang ingin berdialog pada akhirnya berdebat mengenai penyaluran Bansos di Lombok. /Instagram @infojawabali.

Lensa Purbalingga - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini berdebat sengit dengan seorang mahasiswa yang mengejar mobilnya saat dia berkunjung ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB)

Dalam video amatir yang diunggah di akun Instagram @infojawabali, Risma yang baru turun dari mobilnya langsung teralih perhatiannya saat pihak keamanan sedang berupaya mengamankan seorang mahasiswa yang ingin berdialog dengan dirinya.

Baca Juga: Tebing Batu Cadas Setinggi Puluhan Meter Longsor di Kebumen, Ruas Jalan Sempat Tertutup

"Sudah, sudah, engga apa-apa," kata Risma sambil mengejar kerumunan pihak keamanan yang menjaga warga yang disinyalir sebagai mahasiswa.

"Kami mau berdialog dengan ibu! Kami tahu sengkarut bantuan sosial di Lombok Timur!" kata mahasiswa dengan nada yang tinggi sambil mengacungkan jarinya ke Risma.

Baca Juga: Fiersa Besari Bercuit soal Insiden Smackdown dari Polisi, Kerja itu Banting Tulang Bukan Banting Anak Orang

"Saya tidak ke sini kalau tidak (untuk) menyelesaikan masalah, sudahlah! Sekarang mana datamu?" kata Risma yang dalam unggahan video tanggal 13 Oktober 2021 tersebut mulai terpancing.

"Data apa, Bu?" kata si mahasiswa yang terus menggunakan nada tinggi dan nafasnya tersengal.

"Sekarang mana datamu kalau kamu mau memperjuangkan. Kamu kan butuh dimasukan datanya?" kata Risma menagih data sebagai dasarnya mengambil kebijakan.

Baca Juga: Warganet Tidak Terima Aksi Smackdown Polisi, Kami Mau Pelaku Segera Dipecat

Si mahasiswa menganggap Risma salah persepsi. Dia menjelaskan bahwa tujuannya berdialog bukan agar data mereka dimasukan.

"Bukan! Kami mempertanyakan kedatangan ibu. Ini tempat supplyer (bansos). Kita mempertanyakan kenapa ibu datang. Ini salah satu tempat oknum suplyer," kata Mahasiswa yang terus dijaga oleh pihak keamanan.

"Sebentar, kamu jangan fitnah saya, ya," kata Risma.

Si mahasiswa bersi keras bahwa mereka tidak memfitnah.

"Bukan fitnah, tidak fitnah," kata si mahasiswa.

"Ini Lombok Timur, Bu!" kata mahasiswa lain yang ikut menimpali.

Baca Juga: Polisi Lakukan Smackdown Terhadap Pengunjuk Rasa di Tangerang, Polda Banten Akan Bersikap Tegas ke Anggotanya

Risma yang mulai terpantik memotong dengan lugas.

"Dengerin! Kamu berhak ngomong, saya juga berhak ngomong! Kalau bukan niat baik saya, ngapain saya ke sini, saya tidak tahu ini supplyer atau tidak," kata Risma menegaskan

Risma kemudian meminta data kepada mahasiswa kalau memang tempat yang dia datangi telah melakukan kecurangan dalam penyaluran bansos.

"Sudah, sudah, sekarang mana datamu kalau kamu mau memperjuangkan. Kalau Anda mau memperjuangkan, silahkan, datanya saya tunggu," kata Risma menegaskan.

Baca Juga: 8 Jabatan OPD Purbalingga Masih Kosong Saat Ini, Kenapa?

Seperti dilansir Lensapurbalingga.com dari PikiranRakyat.com, Risma melakukan kunjungan kerja ke Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu, 13 Oktober 2021.

Sementara, mahasiswa tersebut bernama Rohman Rofiki dari Universitas Gunung Rinjani. Selain mempertanyakan kehadiran Risma di tempat tersebut, Rohman juga menuntut agar Kepala Dinas Sosial setempat dicopot.***

Editor: Kurniawan

Sumber: Instagram @infojawabali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x