Network
Lensa Purbalingga - Digesernya hari libur Maulid Nabi Muhammad Saw menjadi 20 Oktober 2021 mendapat sorotan dari Politisi Gerindra, Fadli Zon.
Fadli Zon memberikan tanggapannya di akun Twitter resminya @fadlizon, pada Sabtu 16 Oktober 2021.
Menurut Fadli Zon, digesernya hari libur Maulid Nabi merupakan tindakan yang aneh dan kurang berfaedah.
"Aneh2 aja menggeser hari libur keagamaan, kurang faedah n kurang kerjaan. Apa cuma itu bisanya?," tulis Fadli Zon, pada 16 Oktober 2021, seperti dikutip lensapurbalingga.com dari akun Twitternya @fadlizon.
Baca Juga: Baim Wong dan Kakek Suhud Berdamai, Sederet Artis dan Warganet Lainnya Banjiri Komentar Pujian
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan, bahwa peringatan Maulid Nabi tahun ini, jatuh pada tanggal 19 Oktober 2021.
“Maulid Nabi Muhammad Saw tetap 12 Rabiul Awal. Tahun ini bertepatan 19 Oktober 2021 M," tulis Kemenag, pada Sabtu 9 Oktober 2021.
Namun, untuk pelaksanaan hari libur Maulid Nabi Muhammad Saw digeser menjadi 20 Oktober 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 16 Oktober 2021: Leo Nikmati Kebugaran, Sagitarius Rawat Kesehatan Ibunya
"Hari libur peringatannya yang digeser menjadi 20 Oktober 2021 M," ujar Kemenag.
Kebijakan tersebut juga telah diatur dalam keputusan bersama Menag, Menaker, dan Menpan RB No 712, 1 dan 3 tahun 2021, tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menpan dan RB No 642, 4, dan 4 tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama.
Sementara itu, Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin menjelaskan, bahwa kebijakan ini diambil pemerintah guna mengantisipasi munculnya kasus baru Covid-19.
Baca Juga: Hari Libur Maulid Nabi DiGeser 20 Oktober 2021, Begini Penjelasan Kemenag
"Sebagai antisipasi munculnya kasus baru Covid-19, hari libur Maulid Nabi digeser 20 Oktober 2021," katanya.***
