Lensa Purbalingga - Anggota DPR RI, Fadli Zon merilis sebuah buku baru. Dia memberikan judul menarik untuk bukunya; Jubir Rakyat: Melawan Konsolidasi Oligarki.
Fadli Zon merilis buku setebal 453 halaman itu bertepatan dengan 2 tahun pemerintahan Jokowi di periode kedua, Rabu, 20 Oktober 2021.
Dalam paparannya di kanal Youtube mengenai buku tersebut, Fadli Zon juga menyinggung filosofi Parlemen.
Fadli Zon menjelaskan Filosofi Parlemen bukan tanpa alasan. Hal ini berkaitan dengan tugas yang dibebankan kepada dirinya sebagai wakil rakyat.
"Sebagai anggota parlemen, tugas anggota parlemen adalah bicara, le'parle. Tentu dengan tugas lain, membentuk undang-undang, mengawasi jalannya pemerintahan, ikut menentukan anggaran bersama pemerintah, diplomasi parlemen dan lain-lain," katanya.
Baca Juga: Warganet Desak PDAM Purbalingga Diaudit Segera, Bu Sekda, Ayok Wujudkan Slogan BERAKHLAK
Dia juga menjelaskan asal kata dari Parlemen yang menurutnya harus diingat.
"Tetapi, kata 'Parlemen' sendiri dari kata 'bicara', walaupun kita tak boleh asal bicara. Apa yang saya suarakan sebagai anggota parlemen setidaknya harus bertolak dari dua prinsip. Yaitu, pertama, menyuarakan pikiran dan kegelisahan masyarakat. Pikiran dan kegelisahan ini bisa kita dengar langsung dari masyarakat, kita bisa baca di media-media sosial, suara-suara rakyat," ucapnya.
Baca Juga: Memanas! Tak Puas Dengan Vonis Hakim, Mantan Komisaris PT Sriwijaya Indah Purbalingga Ajukan Banding