Sementara itu, dalam video yang diunggah akun Twitter @ARSIPAJA mempertontonkan pernyataan maaf Brigadir SL kepada Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar.
"Saya memohon maaf atas video yang beredar di media sosial karena pada saat meng-upload video tersebut tidak berfikir dengan jernih. Dengan kejadian beredarnya video tersebut, saya sangat menyesal dan saya membenarkan bahwa tidak melaksanakan perintah pimpinan. Setelah kejadian tersebut, saya langsung menghadap Bapak Kapolres Nunukan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan. Permohonan maaf ini tidak ada unsur paksaan dari siapapun," kata Brigadir SL dalam video tersebut.***