Biaya Membengkak! Proyek Kereta Cepat Ambil APBN, Fadli Zon: Harus Ada Investigasi Serius!

- 31 Oktober 2021, 06:30 WIB
Fadli Zon soroti soal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Fadli Zon soroti soal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. /Twitter/@FadliZon

Lensa Purbalingga - Kebijakan pemerintah yang akan menggelontorkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menyuntik pembiayaan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, mendapat sorotan dari politisi Gerindra, Fadli Zon.

Lewat akun Twitter miliknya, Fadli Zon menyebut proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut sudah bermasalah sejak awal.

Bahkan, Fadli Zon menegaskan perlunya melakukan investigasi, lantaran terjadinya pembengkakan biaya seenaknya, hingga harus mengambil dana dari APBN untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.

"Proyek kereta cepat sejak awal sdh bermasalah. Tak ada urgensi tapi dipaksakan. Lalu biaya membengkak seenaknya, mangambil APBN. Ini bisa dibilang sebuah skandal. Harus ada investigasi serius," tulis Fadli Zon, pada 30 Oktober 2021, seperti dikutip lensapurbalingga.com dari akun Twitter @fadlizon.

Baca Juga: Lirik Lagu Mendung Tanpo Udan - Ndarboy Genk, Viral Hingga Tembus 47 Juta Lebih Viewers

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel juga mengkritik kebijakan pemerintah yang akan menggelontorkan dana dari APBN untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Ia berpendapat, sebaiknya APBN difokuskan untuk pemulihan ekonomi, pembangunan infrastruktur dasar, dan untuk pembangunan Ibukota Negara (IKN) yang baru.

"Soal kereta cepat biar kita serahkan ke investornya. Ini sesuai dengan ide awal yang berprinsip business to business,” kata Rachmat Gobel melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu 30 Oktober 2021.

Baca Juga: Warga Banyumas Wajib Bangga! Mendoan Ditetapkan menjadi Warisan Budaya oleh Mendikbudristek

Ia menjelaskan, pengajuan China senilai 5,5 miliar dollar AS memenangkan persaingan dengan Jepang yang saat itu mengajukan angka 6,2 miliar dolar AS untuk pembangunan kereta cepat sepanjang 142,3 km tersebut.

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x