Network
Lensa Purbalingga - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Reisa Broto Asmoro mengemukakan Indonesia masih memerlukan 416 juta suntikan vaksin untuk mencapai target vaksinasi.
Menurutnya, dari angka itu, Indonesia sudah hampir menyentuh angka separuhnya.
"Perjalanan menuju 100 persen capaian masih panjang. Untuk memvaksinasi 208.265.720 orang yang masuk dalam kategori sasaran vaksinasi Covid-19 diperlukan setidaknya sekitar 416 juta suntikan," kata Reisa Broto Asmoro di Jakarta, Jumat 5 November 2021.
Reisa menambahkan, jumlah tersebut dihitung berdasarkan dosis tunggal vaksin Janssen dan suntikan booster untuk nakes.
Menurut Reisa, sejak penyuntikkan vaksin pertama pada 13 Januari lalu, hingga kini Indonesia berhasil menyuntikkan lebih dari 200 juta dosis vaksin Covid-19 kepada masyarakat.
Baca Juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Tiga Rumah di Purbalingga Rusak Tertimpa Pohon Tumbang
Jumlah tersebut membuat Indonesia masuk ke dalam 5 besar negara dunia dengan jumlah suntikan terbanyak bersama India, Amerika Serikat, Brazil dan Jepang.
Menurut data Kemenkes RI, dari jumlah penduduk Indonesia menjadi target vaksinasi, sebanyak 40 persen sudah menerima dosis lengkap. Sementara 60 persen untuk dosis pertama.
“Tekad WHO adalah memvaksinasi minimal satu dosis, sekurang-kurangnya 40 persen warga di setiap negara di dunia di akhir tahun ini dan 70 persen di tahun depan," katanya.***
