Network
Lensa Purbalingga – Peserta Silaturahmi Nasional (Silatnas) Aswaja NU Center sepakat usulkan Aswaja NU Center menjadi lembaga resmi di PBNU.
Aswaja Center sebagai lembaga wadah benteng aqidah ahlussunah wal jamaah selama ini berperan penting dalam memperkokoh paham Aswaja di tanah air.
Oleh karenanya untuk memperkokoh keberadaan Aswaja NU Center maka saat menggelar Silatnas Aswaja NU Center, peseeta sepakat untuk mengusulkan jadi lembaga resmi PBNU pada Mukhtamar NU ke 34 di Lampung 23-25 Desember 2021 mendatang.
Silatnas Aswaja NU Center dilaksanakan pada tanggal 15 November 2021 dihadiri oleh seluruh perwakilan pengurus dari seluruh Indonesia secara virtual.
Baca Juga: Aset NU Tanah Ratusan Hektare Telah Bersertifikat
"Seluruh perserta sepakat mengajukan agar Aswaja NU Center dibahas di Komisi Organisasi dan berharap disepakati menjadi lembaga resmi Nahdlatul Ulama," ujar Sayyid Muhammad Sulaiman Basyaiban yang juga Rois JATMAN Idarah Syu’biyah Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah pada tim lensapurbalingga.com Senin 15 November 2021.
Adapun selain diusulkannya sebagai Lembaga resmi di PBNU, perserta juga memberikan masukan untuk Aswaja Center NU diantaranya:
1 Merumuskan kajian Aswaja Annahdliah di Seluruh Pengkaderan di lingkungan NU dan Banom- Banom NU terkait Asjawa Annahdliyah.
2 Merumuskan Pendidikan Asjawa Annahdliyah di semua lingkungan pendidikan NU, baik lembaga pendidikan di bawah Lembaga Maarif maupun kampus.
3 Membuat Laboratorium Ideologi Aswaja Annahdliyah di tingkat Pusat, PW dan PC.
Saat ini Aswaja NU Center fokus sebagai benteng dan menyebarkan paham Ahlussunnah wal jamaah.
Untuk sementara ini, legalitas dari pengurus Aswaja ada yang dari Lembaga Dakwah dan ada yang dari Pengurus Wilayah NU.
Hadir dalam Silatnas ini secara offline Ketua Aswaja NU Center PBNU KH Misbahul Munir, Ketua Aswaja NU Center DKI KH Khoerul Ansori dan Sayyid Muhammad Sulaiman Basyaiban dari Aswaja NU Center Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah.***
