Ini Teriakan Massa Aksi Kamisan Semarang untuk Moeldoko, 'Para pelanggar HAM tidak boleh bicara HAM'

- 19 November 2021, 08:23 WIB
Tangkapan layar, Ini Teriakan Massa Aksi Kamisan Semarang untuk Moeldoko, 'Para pelanggar HAM tidak boleh bicara HAM'.
Tangkapan layar, Ini Teriakan Massa Aksi Kamisan Semarang untuk Moeldoko, 'Para pelanggar HAM tidak boleh bicara HAM'. /Instagram @aksikamisansemarang.

Lensa Purbalingga - Kepala Staf Presiden, Moeldoko mendapatkan sambutan yang tidak hangat dari massa Aksi Kamisan Semarang yang coba ia temui di depan Taman Signature, Jalan Piere Tendean, Kota Semarang, Kamis, 18 November 2021.

"Para pelanggar HAM tidak boleh bicara HAM," kata massa Aksi Kamisan Semarang di hadapan Moeldoko.

Baca Juga: Ini Penyebab Moeldoko Diledek oleh Massa Aksi Kamisan Semarang

Moeldoko nampak mencoba tetap tenang meski hampir kehilangan muka.

"Kita hormati dan kita dengar aspirasinya. Pemerintah tidak antikritik," ujar Moeldoko.

Baca Juga: Moeldoko Diledek Massa Aksi Kamisan Semarang, 'Kami Bukan Teman Bapak!'

Moeldoko menyampaikan, bahwa pemerintah tetap berkomitmen menyelesaikan kasus pelanggaran HAM.

"Pemerintah memiliki komitmen yang kuat untuk menyelesaikan masalah HAM, karena ini merupakan salah satu janji Presiden yang harus dituntaskan," ujarnya.

Baca Juga: Sah! RAPBD Tahun 2022 Purbalingga Senilai Rp2,082 Triliun

Massa Aksi Kamisan Semarang menilai, festival HAM yang diselenggarakan Komnas HAM telah memberikan ruang bagi para pelanggar HAM untuk "manggung".

Sementara itu, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara yang turut mendampingi Moeldoko menemui masa Aksi Kamisan mengatakan, Komnas HAM terus berupaya menyelesaikan kasus pelanggaran HAM dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak.

"Pak Moeldoko ada di sini jadi bukti Pemerintah mendukung Komnas HAM untuk menyelesaikan kasus-kasus HAM. Kami terus mendorong dan mengajak berbagai elemen untuk berkolaborasi bersama mencari solusi terbaik bagi bangsa," ujar Beka Ulung Hapsara.

Baca Juga: DPRD dan Pemda Purbalingga Sepakati 13 Raperda Tahun 2022

Salah satu peserta Aksi Kamisan Semarang, Aziz Rahmad menyatakan, selama ini negara tidak serius dalam menuntaskan kasus pelanggaran HAM.

"Negara hanya membual tidak merealisasikan HAM," kata Aziz saat dihubungi via aplikasi WhatsApp.***

Editor: Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah