Lensa Purbalingga - Kasus Covid-19 di beberapa negara Eropa, Afrika dan Amerika tengah melonjak tajam mencapai rekor tertinggi seiring dengan menyebarnya varian Omicron yang memiliki daya tular lima kali lipat dari varian Delta.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas COVID-19 Sonny Harry Harmadi menyebutkan sejumlah strategi dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron menghadapi masa Natal dan Tahun Baru 2021.
Ia mengatakan, strategi pertama yang dapat dilakukan untuk pencegahan transmisi Covid-19 varian Omicron, yakni mendorong percepatan vaksinasi, karena vaksin tetap terbukti efektif ya untuk mengurangi angka kesakitan, kematian.
"Mayoritas kasus yang dirawat di beberapa negara itu ditemukan pada mereka yang belum divaksin," bebernya dalam diskusi daring yang diikuti dari Jakarta, Kamis 16 Desember 2021,d seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Unik, Upacara Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke 191 Peserta Kenakan Baju Adat Jawa
Cara kedua, yakni mendorong kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Hal itu dilakukan karena dikhawatirkan terjadinya penurunan kesadaran masyarakat dalam menerapkan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker) pada bulan Desember.
"Jika kepatuhan menurun, mobilitas meningkat, ada ancaman varian baru yang lebih menular. Maka kita punya potensi risiko lonjakan kasus," ujarnya.
Sedangkan yang ketiga, lakukan deteksi strategi interaksi dengan mendorong testing dan tracing pada masyarakat.
Baca Juga: Atlet Panjat Tebing Peraih Medali emas PON Papua asal PurbaIingga Dapat Beasiswa dari BRI
Menurutnya, penguatan kapasitas testing dan tracing untuk kasus konfirmasi positif Covid-19 sangat diperlukan untuk mendeteksi varian Omicron lebih cepat.