Sementara itu, Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspom AD), Letjen TNI Chandra W Sukotjo menjelaskan kronologi kejadian dari penabrakan anggota TNI tersebut.
"Di TKP, (mobil) itu dikemudikan oleh Koptu DA. Kolonel P dan Kopda A itu menumpang pada kendaraan tersebut," kata Chandra pada Senin, 27 Desember 2021.
Baca Juga: Harga Telur Naik hampir 2 Kali Lipat di Purbalingga, Ternyata Ini Penyebabnya
Pada Senin, 27 Desember 2021, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman bertakziah dan ziarah ke makam dan rumah orangtua korban kecelakaan anggota TNI Tersebut.
Dudung menegaskan, apa yang dilakukan oleh ketiga anggota TNI tersebut sudah di luar batas.
"Menurut saya ini layak (dipecat) karena apa yang dilakukan sudah di luar batas kemanusiaan," kata Dudung.
Baca Juga: Harga Telur dan Cabai Rawit Merah Naik 3 Kali Lipat, Ini Penjelasan Dinperindag Purbalingga
Saat menyambut KSAD, orangtua Hendi, Entes Hidayatullah tak bisa menutupi kesedihannya dan mengatakan mimpi dari anaknya menjadi anggota TNI telah pupus.
”Semua mimpi itu hilang saat jenazah Handi ditemukan di Sungai Serayu," kata Entes.
Dia meminta hukum ditegakkan seadil-adilnya bagi mendiang sang putra.