Rahmat Effendi kembali terpilih sebagai Wali Kota Bekasi untuk periode kedua, 2018-2023.
Nama Rahmat Effendi menjadi kontroversial ketika tahun 2019 dia melontarkan wacana agar Bekasi bergabung dengan Provinsi DKI Jakarta dan berubah nama menjadi Jakarta Tenggara.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Tersandung Korupsi, KPK Geledah Sejumlah Tempat di Bekasi
Menurutnya, wacana itu dia lontarkan karena selama ini Kota Bekasi tsering ditelantarkan Pemprov Jawa Barat.
Selain itu, menurut dia, budaya di Kota Bekasi lebih dekat dengan budaya Betawi ketimbang budaya Sunda.
Baca Juga: 2 Warga Purbalingga Tewas Akibat Sepeda Motor Masuk Jurang
Nama Rahmat Effendi kembali jadi sorotan baru-baru ini sebelum terjerat kasus korupsi ketika ia menganggarkan pengadaan karangan bunga hingga Rp1,1 milyar.
Menurutnya, undangan kepada Wali Kota Bekasi oleh masyarakatnya sangat banyak. Karangan bunga tersebut sebagai bentuk penghormatan Pemkot Bekasi kepada masyarakatnya.
Artikel ini pernah terbit di Depok.com dengan judul "Sepak Terjang Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Pencetus Gagasan Bekasi Menjadi Jakarta Tenggara".***