Network
Lensa Purbalingga - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta membatalkan 52 perjalanan kereta api, diantaranya kereta yang menuju Surabaya, Malang, dan Banyuwangi, serta rute yang menuju Jakarta dan Bandung.
Sedangkan empat perjalanan kereta api Bangunkarta dengan rute Surabaya Gubeng-Gambir, serta Malioboro Ekspres rute Jogja-Malang, akan dibatalkan mulai 8 April 2020.
Namun untuk kereta yang berstatus penugasan dari pemerintah, tetap beroperasi setiap hari.
Baca Juga: Update Covid-19 1 April : Positif 1.677 Kasus
“Untuk kereta jarak jauh, masih ada beberapa yang beroperasi. Misalnya Bima untuk penumpang menuju Jakarta. Kami tetap terapkan pembatasan jarak antar penumpang di dalam gerbong,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Rabu (1/4).
Jika sebelumnya 122 perjalanan dibatalkan setiap harinya, kini bertambah empat menjadi 126 trip. Pembatalan berlaku untuk kereta yang diberangkatkan dari wilayah kerja Daop 6 maupun kereta yang melintas.
“Tambahan empat pembatalan perjalanan kereta api tersebut berlaku mulai 8-30 April. Sedangkan 122 perjalananyang dibatalkan berlaku sejak hari ini hingga 30 April,” kata dia.
Baca Juga: Bupati Purbalingga Kunjungi Pondok Pesantren Nuurul Qur'an
Sebanyak 122 perjalanan kereta api yang dibatalkan sepanjang April terdiri dari 24 perjalanan kereta bandara yang melayani rute dari Jogja menuju Yogyakarta International Airport (YIA) dan 46 perjalanan menuju Bandara Adi Sumarmo di Solo, Jawa Tengah.
“Tujuannya adalah mendukung upaya pemerintah mengatasi penyebaran Covid-19, serta kebutuhan efisiensi operasional karena memang jumlah penumpang kereta berkurang cukup banyak,” ujarnya.
Eko mengatakan, rata-rata ada sekitar 30.000 penumpang per hari yang dilayani kereta api di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta, namun jumlah penumpang berangsur berkurang bahkan tersisa kurang dari 20% pada akhir Maret.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Anggap Penyemprotan Disinfektan Kurang Efektif
Akibat pembatalan perjalanan kereta tersebut, Eko mengatakan, penumpang yang sudah membeli tiket bisa melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian 100 persen.
Pengembalian secara utuh tersebut berlaku untuk keberangkatan 23 Maret hingga 29 Mei.
Baca Juga: Purbalingga Siapkan Jaring Pengaman Sosial Dampak Covid-19
“PT KAI adalah BUMN dan harus mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona. Kami tidak hanya mementingkan profit semata dan harapannya, wabah ini bisa segera diatasi,” pungkas Eko.(*)
