Network
Lensa Purbalingga - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan, bahwa wabah virus Corona jenis baru SARS-CoV-2 penyebab COVID-19, merupakan kejadian alam yang akan terulang dengan siklus 100 tahun.
"Wabah ini adalah peristiwa alam yang telah terjadi berulang kali ratusan tahun yang lalu," kata Doni dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Senin (27/4).
Ia mengatakan, ada beberapa fenomena wabah yang telah terjadi dengan siklus yang serupa yakni, Flu Spanyol dan wabah kolera.
Baca Juga: Awas ! Inggris Karantina Pendatang Dari Luar Negeri
Seperti yang sebelumnya ditayangkan pikiran-rakyat.com dalam artikel "Gugus Tugas Sebut COVID-19 Wabah yang Berulang dengan Siklus 100 Tahun, flu Spanyol diketahui terjadi pada 1918-1920, sedangkan wabah kolera terjadi di 1820.
Oleh sebab itu, pemerintah menetapkan COVID-19 sebagai bencana non-alam.
"Oleh karenanya sekali lagi alam sedang dalam proses melakukan sebuah kegiatan yang memang kalau dilihat dari siklusnya adalah 100 tahun," ujar Doni.
Baca Juga: Pos Pengaman Banjarnegara - Purbalingga Cegah Penyebaran Covid-19
Dirinya menekankan upaya untuk melindungi warga negara dari bahaya terinfeksi virus ini menjadi tanggung jawab bersama.
Sedangkan dalam memutus rantai penularan COVID-19, dibutuhkan kerjasama dan kerja keras antara pemerintah dan seluruh komponen masyarakat.
