Cetak Ribuan Content Creator, PRMN dan KNPI Jabar Jalin Kolaborasi Pelatihan Literasi Digital

- 18 Februari 2022, 18:19 WIB
 PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN) menjalin hubungan kerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat di bidang Literasi Digital.
PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN) menjalin hubungan kerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat di bidang Literasi Digital. /Instagram @pikiranrakyat/

Mereka akan mendapatkan beragam pembelajaran agar mampu menghasilkan konten digital berupa teks yang berkualitas.
Maka dari itu, Agus Sulistriyono memastikan untuk menjadi content creator itu dapat berasal dari latar belakang apapun.

"Berlatar pendidikan apapun. Di dalam program ini kita pelatihannya enam hari, ini bukan pelatihan yang singkat. Selama enam hari itu berarti ada 12 materi yang berbeda. Mulai dari pengenalan ekosistem media digital, menulis dengan kode etik jurnalistik yang benar, kemudian cara membuat judul yang baik, SEO dan lain sebagainya," beber Agus Sulistriyono.

Baca Juga: 4 Manfaat Pala untuk Kecantikan yang Jarang Diketahui

"Selama ini pemuda/i itu kalau mau berbisnis, yang ada di benaknya adalah kuliner misalkan, atau kerajinan. Padahal ada satu lagi bidang yang hasilnya juga tidak kalah menggiurkan yaitu keahlian membuat konten, kami ingin mengajak pemuda-pemudi di Jawa Barat, ini lho ada peluang baru keahlian membuat konten," imbuh Agus.

"Nah kemudian dari pelatihan enam hari tadi itu, tidak dilepas begitu saja. Masih dimentor sampai tiga bulan. Jadi tulisan teman-teman ada yang edit, tidak langsung tayang begitu. Jadi dimentor terus, setelah tiga bulan baru ada penilaian," kata Agus Sulistriyono lagi.

Lebih lanjut, ujar Agus Sulistriyono, para peserta yang berhasil lulus pelatihan juga akan menerima sertifikat.

Baca Juga: Diceraikan Istri, Seorang Pria di Purbalingga Bakar Barang Mantan Istrinya

"Seseorang yang memiliki sertifikat dari PRMN dijamin mampu menulis rilis secara cepat. Lalu, literasi digitalnya juga akan meningkat, mereka juga akan mengerti soal kode etik penulisan, tidak ada sara, bahkan diksi yang salah," pungkas Agus Sulistriyono.*** (pikiran-rakyat.com/Boy Darmawan).

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah