Lensa Purbalingga - Potensi penularan dari virus covid-19 di provinsi Jawa Tengah terus menunjukkan penurunan.
Namun, penerapan kenormalan baru di Jawa Tengah tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai, bahwa penerapan normal baru itu bukan berarti urusan pandemi selesai.
Ia memilih untuk tidak akan tergesa-gesa mengambil kebijakan normal baru.
Baca Juga: Kedapatan Bawa Sabu, Pemuda ini Diamankan Polisi
"Sebab Kami masih menghitung kemungkinan adanya gelombang kedua Covid-19, ketiga dan seterusnya. Sehingga semua harus disiapkan termasuk penanganan kesehatannya," ujarnya, Selasa (2/6).
Menurut Ganjar, masyarakat harus benar-benar dipersiapkan, dan jangan sampai lengah apabila terjadi gelombang berikutnya.
"Persiapan untuk antisipasi harus benar benar. Jangan sampai diterapkan normal baru kita lengah dari sisi kesehatan apabila terjadi gelombang selanjutnya," tambahnya.
Baca Juga: Rapid Test Masal di Purbalingga, Karyawan Lingga Buah Nol Reaktif
Dikutip pikiran-rakyat.com yang ditulis Gita Pratiwi, pada artikel "Ganjar Pranowo: Kenormalan Baru Bukan Akhir dari Pandemi Covid-19", pihaknya khawatir masih ada gelombang kedua, gelombang ketiga dan lainnya.