Di tengah kesibukannya sebagai dokter, ia juga memperdalam ilmu kedokterannya, dr Terawan mengambil Spesialis Radiologi di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya
Menempuh pendidikan hingga doktor dengan melahirkan karya ilmiah yang luar biasa. dr Terawan merasa bahwa ilmu Radiologi di Indonesia belum banyak berkembang, sehingga ia pun terketuk hatinya untuk memperdalam radiologi intervensi. Terawan lulus pada usia 40 tahun.
Baca Juga: Tips Mudah Mengobati Tipes, Salah Satunya Hindari Konsumsi Makanan Ini
dr Terawan mulai dikenal setelah mempraktikkan metode cuci otak untuk menyembuhkan penderita stroke. Kegigihannya sebagai dokter tak kenal lelah.
Sejak 23 Oktober 2019 hingga 23 Desember 2020, dengan pangkat Letnan Jenderal TNI, Prof. Dr. dr. Terawan ditunjuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin menjadi Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju.
Berikut Biodata Organisasi yang pernah digeluti dr Terawan, pernah menjadi Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia, Ketua World International Committee of Military Medicine, Ketua ASEAN Association of Radiology.
Baca Juga: Anda Perlu Cukupi Kebutuhan Vitamin D di Masa Pandemi Covid-19, Ini Kata Dosen Unsoed
Dan, berikutnya adalah Penghargaan danTanda Jasa yang telah diperoleh, Bintang Mahaputra Nararya, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, SL Kesetiaan XXIV, XVI, dan VIII,
Serta SL Dwidya Sistha, Brevet Kesehatan TNI AD, Brevet Yudha Wastu Pramuka, Brevet Para Dasar, Brevet Hiperbarik Kesehatan TNI AL, Brevet Kavaleri Kuda, Brevet Tank Kavaleri, Pin Setia Waspada Paspampres, Brevet Parachutist Thailand, Brevet Lakespra
Baca Juga: Covid-19 Terus Naik, Kecamatan Kalimanah Penyumbang Tertingga Kasus Aktif Covid-19 di Purbalingga