Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Raden Katuhu Diangkat Anak oleh Adipati Wirasaba

- 22 Mei 2022, 20:40 WIB
Tangkapan layar, Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Raden Katuhu Diangkat Anak oleh Adipati Wirasaba.
Tangkapan layar, Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Raden Katuhu Diangkat Anak oleh Adipati Wirasaba. /Laksa Tiar Makmuria./

Lensa Purbalingga - Babad Banyumas Mertadiredjan adalah salah satu versi Babad Banyumas yang ditulis antara tahun 1816-1830.

Babad Banyumas Mertadiredjan adalah naskah babad milik Adipati Mertadiredja I, Bupati Kanoman Banyumas.

Babad ini ditulis ulang sekitar tahun 1904 oleh Carok Jaksa Magetan, Raden Natahamidjaja.

Baca Juga: Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Raden Katuhu Dilaporkan ke Adipati Wirasaba

Salinan inilah yang dikenal oleh masyarakat umum Banyumas sebagai Babad Banyumas.

Kemudian, pada 2020, Nasirun Purwakartun menranslet naskah tersebut ke bahasa Indonesia.

Babad Banyumas Mertadiredjan ini ditulis dalam bentuk macapat yang terdiri dari ratusan guru Gatra dan bait.

Baca Juga: Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Kisah Raden Katuhu Membakar Diri

Berikut adalah lanjutan Babad Banyumas Mertadiredjan yang menuliskan tentang Raden Katuhu Diangkat anak oleh Adipati Wirasaba dalam bahasa Indonesia.

122.
Rakyat Wirasaba seluruhnya semua menjadi saksi
Semua turut melihat
Laki-perempuan menyaksikan
Mereka semua memberi pujian
Tentang ketampanan Raden Katuhu

123.
Banyak gadis yang terpesona
Melihat ketampanan Raden Katuhu
Selain keturunan bangsawan
Pribadinya pun terhormat
Tampan dan cerah wajahnya
Tajam pandangan matanya

Baca Juga: Rakernas V Projo, Jokowi: Urusan Politik 2024 'Ojo Kesusu'

124.
Menjadi perbincangan di mana saja
Terutama oleh para gadis semua
Bahkan para janda, juga yang sudah menikah
Banyak yang lupa diri mengaguminya
Seolah hanya Raden Katuhu saja
Yang menjadi perbincangan di mana-mana

125.
Semua mata tertuju pada Raden Katuhu
Putra laki-laki sang Adipati Wirasaba
Ibarat terantuk batu hingga jatuh terjengkang
Saat meratapi kejatuhannya, tak henti mereka berkata
Yang terucap, Wahai Raden Katuhu tolonglah hamba
Wahai engkau yang ketampanannya tidak ada habis-habisnya.***

Editor: Kurniawan

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah