Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Raden Katuhu menjadi Warga Utama

- 26 Mei 2022, 20:52 WIB
Ilustrasi, Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Raden Katuhu menjadi Warga Utama.
Ilustrasi, Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Raden Katuhu menjadi Warga Utama. /Pixabay.

Lensa Purbalingga - Babad Banyumas Mertadiredjan adalah salah satu versi Babad Banyumas yang ditulis antara tahun 1816-1830.

Babad Banyumas Mertadiredjan adalah naskah babad milik Adipati Mertadiredja I, Bupati Kanoman Banyumas.

Babad ini ditulis ulang sekitar tahun 1904 oleh Carok Jaksa Magetan, Raden Natahamidjaja.

Baca Juga: Kurikulum Merdeka Sudah Diterapkan di 5.554 Sekolah Menengah Kejuruan

Salinan inilah yang dikenal oleh masyarakat umum Banyumas sebagai Babad Banyumas.

Kemudian, pada 2020, Nasirun Purwakartun menranslet naskah tersebut ke bahasa Indonesia.

Babad Banyumas Mertadiredjan ini ditulis dalam bentuk macapat yang terdiri dari ratusan guru Gatra dan bait.

Baca Juga: Tahun 2024, Kemenkop dan UKM Targetkan Sejuta Wirausaha Baru

Berikut adalah lanjutan Babad Banyumas Mertadiredjan yang menuliskan tentang Raden Katuhu menjadi Warga Utama dalam bahasa Indonesia.

149.
Sekarang kamu saya minta
Untuk tinggal menetap di istana
Jangan lagi berdiam di desa
Kamu adalah seorang bangsawan
Biar keberadaanmu bisa menghibur hatiku
Sebagai pengobat rinduku pada ayahmu

150.
Raden Katuhu menyembah dan berkata
Mohon maaf beribu maaf, Paduka
Ijinkanlah saya tetap di desa
Saudara-saudara saya rakyat jelata
Kadipaten Wirasaba juga luas wilayahnya
Itu yang membuat saya betah di sana

Baca Juga: Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Raden Katuhu Diinterogasi Raja Majapahit

151.
Sang raja bijak berkata
Baiklah, anakku, saya turuti permintaanmu
Dan saya akan memberikan daerah kekuasaan untukmu. Sebelah timur batasnya adalah Gunung Sumbing
Sebelah barat batasnya adalah Kerawang
Dan kamu saya berikan seorang putri sebagai istri

152.
Sudah menjadi kehendak Yang Maha Agung
Kamu sekarang bertemu dengan saya
Adipati Paguwan yang menjadi jalannya
Utamanya kita bisa bertemu begini
Karena itulah, kamu akan saya beri nama
Adipati Marga Utama.***

Editor: Kurniawan

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x