Presiden Perintahkan Dua Menteri Untuk Segera Turunkan Harga Minyak Goreng, Zulhas: Temukan Benang Merah Minya

- 21 Juni 2022, 00:28 WIB
Presiden Perintahkan Dua Menteri Untuk Segera Turunkan Harga Minyak Goreng
Presiden Perintahkan Dua Menteri Untuk Segera Turunkan Harga Minyak Goreng /Antara Foto

Lensa Purbalingga - Polemik Harga minyak goreng di Indonesia masih belum rampung 

Kelangkaan minyak goreng membuat masyarakat Indonesia menjerit , Apalagi minyakgoreng menjadi pokok bagi masyarakat Indonesia . 

Untuk menangani polemik kelangkaan minyak goreng Presiden Joko Widodo memerintah beberapa Menteri untuk mengatasi hal ini. 

Baca Juga: Brand Keluaran Swedia, Luncurkan Peralatan Makanan dan Pengolahan Makanan Untuk Mepermudah MPASI.  

Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya, khususnya Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan serta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas). 

Presiden meminta kepada Luhur dan Zulhas secepatnya menurunkan harga minyak goreng curah di seluruh provinsi menjadi Rp14 ribu per liter. 

“Tadi menanyakan ke Pak Menko Maritim dan Investasi serta Mendag yang baru, (keduanya) masih minta waktu 2 minggu sampai 1 bulan. Saya kira secepatnya, agar harga terjangkau oleh masyarakat,” kata Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin mengutip dari Antara. 

Baca Juga: Hendak Bepergian, Berikut Prakiraan Cuaca Banjarnegara Hari Ini, Selasa 21 Juni 2022, Siang hingga Malam Hujan

Bahkan Presiden Jokowi sudah memerintahkan Luhut sejak akhir Mei 2022, untuk ditugaskan mengatasi sengkarut kelangkaan minyak goreng dan kenaikan harga bahan pokok tersebut. 

Tidak hanya Luhut , untuk Sementara Zulhas selaku Menteri Perdagangan (Mendag), menjadi menteri penanggung jawab perkembangan harga barang dan jasa. 

Arahan dari  Presiden, meminta agar harga minyak goreng curah merata sebesar Rp14 ribu di seluruh provinsi di Indonesia. 

Baca Juga: Perkara Oknum Guru Cabul di Purbalingga, Jaksa Belum Berikan P21

Ia  telah melakukan inspeksi ke pasar di Jawa Barat dan Banten . 

Hasil dari inspeksi ke pasar Jawa Barat dan Banten menemukan harga minyak goreng curah sudah sesuai ketentuan pemerintah pada harga Rp14 ribu per liter. 

"Saya senang kemarin datang ke beberapa pasar di Jawa Barat dan kemarin cek lagi di Banten, harga minyak goreng curah sudah di Rp14 ribu. Tapi apakah hanya di dua provinsi,? Kita harapkan di semua provinsi berada di angka itu,” kata Presiden. 

Baca Juga: Pagi Cerah Berawan, Sore hingga Malam Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca Purwokerto Hari Ini, Selasa 21 Juni 2022

Presiden juga menegaskan saat ini kebijakan yang menjadi prioritas  adalah menjaga harga barang agar tetap terjangkau oleh masyarakat. 

Kebijakan ini diambil untuk memprioritaskan kepentingan masyarakat Indonesia . 

Apalagi tengah gempuran dan tekanan rantai pasok produk pangan dan energi di pasar global. 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Purbalingga Hari Ini, Selasa 21 Juni 2022, Pagi Siang Berawan, Sore hingga Malam Turun Hujan

Sebelum Sidang Kabinet Paripurna Senin , Mendag Zulhas mengatakan dirinya sudah menemukan benang merah persoalan minyak goreng. 

"Minyak curah ini, saya sudah tahu benang merahnya, ya. Ada tiga jalur distribusi, ada 10 ribuan titik, sekarang lagi saya suruh install di 10 ribu titik lebih itu orang bisa membeli dengan harga Rp14.000," katanya. 

Tidak hanya itu Zulhas mengatakan akan memastikan suplai minyak goreng  terjaga .

Suplai minyak goreng terletak di 10 ribu titik distribusi tersebut. 

Baca Juga: Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Anak Keturunan Warga Utama

Ia meyakini bahwa solusi tersebut dapat mengurai persoalan jalur distribusi minyak goreng curah. 

Langkah kedua yang disiapkan Mendag adalah dengan mengembangkan kemasan sederhana untuk minyak goreng curah. 

Tujuannya agar memudahkan proses distribusi, terutama dalam menjangkau kawasan pelosok Indonesia. 

"Misalnya, jauh-jauh bagaimana bawa galon kalau jauh. Misalnya, di Maluku kan, ya, sehingga kemasan itu nanti bisa diterima di mana jalur distribusinya akan lebih mudah," katanya.*

 

 

Editor: Teguh Priyatno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah