284.
Seluruh rakyat Majapahit sudah mendengar
Kabar tentang Kyai Tolih
Yang akan maju dalam sayembara raja
Menangkap kuda yang marah bagai raksasa
285.
Berduyun-duyun rakyat Majapahit, besar, kecil
Menonton sayembara menangkap kuda
Tua muda, besar kecil
Berdesakan berjajar di alun-alun
Baca Juga: Akibat Hujan Deras Talud Jalan Desa Sumampir Purbalingga Longsor, Polisi Pasang Police Line
286.
Kuda masih berada di alun-alun
Di bawah pohon beringin kembar
Sudah melihat kedatangan seseorang
Yang mendekatinya sambil membawa seikat padi
287.
Ketika melihat langsung terkejut dan menyerang
Mengejar sambil melonjak-lonjak
Mulutnya meringkik keras dan membuka
Bagai raksasa akan memakan orang
288.
Penonton yang melihat ketakutan da nada yang berkata,
Mampuslah kau
Ada juga penonton yang berkata
Memangnya seberaka kesaktian Kyai Tolih itu?
Para punggawa Majapahit saja taka da yang mampu
Baca Juga: Proyek Jalan Bojong Panican Purbalingga Baru 23 Persen, Kontraktor Terancam Putus Kontrak
289.
Kuda datang akan menggigit
Galak dan bengisnya terbaca
Kyai Tolih waspada akan bahaya
Ia siagakan tali kendali di tangannya
290.
Ali kekang tidak kelihatan karena tertutupi seikat padi
Ketika kuda menggapai-gapai
Gigitannya itulah yang kemudian dibarengi Kyai Tolih
Dengan memasukan tali kekang ke mulut sang kuda
291.
Cepat sekali sarung dibentangkan ke atas
Kemudian menutupi kepala kuda
Lalu diikat kencang dengan tali
Kuda pun jinak, dituntun menurut saja