Ramadan 2023 Sudah Dekat, Riset Snapcart Ungkap E-Commerce yang Jadi No.1 Pilihan Pengguna

- 20 Maret 2023, 07:00 WIB
Ramadan 2023 Sudah Dekat, Riset Snapcart Ungkap E-Commerce yang Jadi No.1 Pilihan Pengguna
Ramadan 2023 Sudah Dekat, Riset Snapcart Ungkap E-Commerce yang Jadi No.1 Pilihan Pengguna /dok. Snapcart/

Lensa Purbalingga - Ada sesuatu yang berbeda menjelang Ramadan 2023 ini, toko e-commerce semakin gencar berbenah untuk mempersiapkan program yang matang dengan keunggulan yang ditawarkan.
 
Untuk mengungkap tren ini, Snapcart melakukan riset konsumen untuk mengetahui lebih dalam terkait “Tren Perilaku Belanja Online Sambut Ramadhan 2023” selama 3 bulan terakhir. Riset ini dilakukan dengan metode online yang diikuti oleh 1.000 responden dari usia 20 - 35 tahun dan tersebar di berbagai area di Indonesia.
 
Astrid Wiliandry selaku Director Snapcart Indonesia mengatakan melalui survei tersebut, pihaknya ingin melihat perkembangan peta persaingan e-commerce yang semakin menarik menjelang bulan Ramadan 2023. Periode ini kata dia, aktivitas belanja online cenderung sangat tinggi.
 
"Dalam dua tahun terakhir, tren belanja online juga terus berkembang, mulai dari faktor yang dicari saat berbelanja online, pilihan promo yang dimanfaatkan hingga berbagai cara baru atau fitur yang muncul untuk melengkapi pengalaman berbelanja. Melihat hal tersebut, terutama dengan kondisi yang berbeda, tentunya terdapat pengaruh terhadap perilaku belanja masyarakat dalam memenuhi kebutuhan Ramadan hingga persiapan lebaran nanti. Pada survei ini, terdapat 4 indikator utama yang dapat menggambarkan persebaran preferensi konsumen dalam memilih platform e-commerce untuk berbelanja online pada 3 bulan terakhir," kata Astrid.
 
Berdasarkan hasil survei tersebut, Shopee menduduki peringkat pertama, kemudian disusul Tokopedia, Lazada dan TikTok Shop.
 
Ada 4 indikator pertama dalam survei Snapcart tersebut:
 
1. Berdasarkan indikator Brand Use Most Often (BUMO) atau merek yang paling sering digunakan, (61%) responden memilih Shopee, disusul dengan Tokopedia (22%), TikTok Shop (9%) dan Lazada (7%).
 
2. Untuk indikator merek yang paling pertama diingat atau Top Of Mind, Shopee unggul di peringkat pertama dengan angka 70%, diikuti oleh Tokopedia (22%), Lazada (5%) dan TikTok Shop (2%).
 
3. Untuk indikator pangsa pasar jumlah transaksi (share of order), Shopee berhasil mencatatkan pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi dalam tiga bulan transaksi, yakni 51%, diikuti dengan Tokopedia (22%), TikTok Shop (11%) dan Lazada (8%).
 
4. Pada indikator pangsa pasar nilai transaksi, Shopee menduduki peringkat pertama yang mencatatkan pangsa pasar nilai transaksi terbesar, yaitu 46%. Peringkat kedua disusul oleh Tokopedia (26%), TikTok Shop (10%) dan Lazada (7%).
 
Hal di atas sejalan dengan data data.ai dimana di sepanjang tahun 2022, Shopee tercatat sebagai platform belanja online nomor 1 di Indonesia dengan jumlah total unduhan terbanyak baik di Google Play atau Apple Store, juga menjadi platform belanja online nomor 1 dalam jumlah pengguna aktif bulanan terbanyak.
 
Data tersebut juga semakin diperkuat dengan data dari SimilarWeb, Shopee menjadi marketplace dengan pengunjung website tertinggi pada bulan Februari 2023 dengan 143 juta pengunjung, memimpin jauh dari Tokopedia (108 juta pengunjung) serta Lazada (74 juta pengunjung) pada periode yang sama.
 
Tren Perilaku Jelang Ramadan
 
Berdasarkan hasil riset tadi, 98 ersen responden mengaku tertarik berbelanja di e-commerce untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan. Momentum inilah yang kemudian menjadi ruang e-commerce untuk berlomba, ditambah dengan antusiasme masyarakat yang semakin tinggi dengan situasi Lebaran pasca pandemi.
 
Survei yang dilakukan dalam 3 bulan terakhir ini juga menemukan ada 4 faktor pertimbangan responden untuk memilih platform e-commerce untuk berbelanja online selama bulan Ramadan yaitu:

1. Gratis Ongkir (71%).
 
2. Metode Pembayaran COD (37%),
 
3. Program Ramadan yang Menarik (36%)
 
4.Keseruan Livestream dengan Penjual (16%).
 
Gratis ongkir jadi daya tarik utama
 
Adanya gratis ongkir di e-commerce menjadi daya tarik utama bagi masyarakat. Kemudahan ini paling dirasakan oleh pembeli yang tinggal daerah-daerah.
 
Hasil survei menemukan dari beragam promo yang ditawarkan e-commerce selama bulan Ramadan, 85% responden memilih Gratis Ongkir sebagai promosi yang paling dicari untuk Ramadan nanti, diikuti dengan Voucher Diskon atau potongan harga (75%), Cashback (68%), Flash Sale (65%) dan Keseruan Hadiah (31%).
 
Diperkirakan, tahun ini Gratis Ongkir masih menjadi bintang dan mempengaruhi keputusan konsumen dalam pemilihan platform untuk berbelanja online.
 
Hampir setiap pemain menghadirkan penawaran ini, tetapi Shopee menduduki posisi pertama sebagai e-commerce yang menawarkan promo gratis ongkir terbaik (62%), memimpin jauh dari Tokopedia (20%), TikTok Shop (9%) dan Lazada (6%).
 
Menurut Astrid, penawaran menarik khususnya gratis ongkir sepertinya akan selalu menjadi salah satu kunci daya tarik utama pada setiap program, khususnya di bulan Ramadan.
 
"Keunggulan Shopee dalam indikator ini dapat memperkuat posisinya sebagai destinasi belanja online yang akan dimanfaatkan masyarakat saat Ramadan nanti," ujar dia.
 
Tersedianya COD
 
Cash on Delivery atau COD menjadi salah satu faktor pertimbangan saat berbelanja online. Adapun alasan metode pembayaran COD karena memberikan akses bagi mereka yang ingin berbelanja online tetapi tidak memiliki rekening bank ataupun kartu kredit.
 
Mengacu pada hasil survei ini, Shopee merupakan platform belanja online dengan metode pembayaran COD terbaik (60%), jauh unggul dari kompetitor terdekatnya yaitu Tokopedia (17%), TikTok Shop (12%) dan Lazada (9%).
 
Program Affiliates (Afiliasi) Buka Kesempatan Tambah Pendapatan
 
Program Affiliates (afiliasi) juga sedang marak dalam beberapa waktu terakhir. E-commerce turut mengambil peran dan berlomba-lomba menghadirkan program afiliasi.
 
Affiliates bukan hanya memberikan keuntungan bagi penjualan produk dan pelaku usaha, tetapi juga melahirkan sebuah peluang baru. Program ini bisa membuat banyak orang mendapatkan pendapatan tambahan dengan cara berkreasi membuat konten menarik dan membagikan custom link.
 
Program ini tersedia di berbagai e-commerce seperti Shopee Affiliates Program, Lazada Affiliate Program, Tokopedia Affiliate Program dan TikTok Shop Affiliate menjadi pilihan bagi masyarakat untuk memilih peruntungannya.
 
Dalam survei tadi, Shopee Affiliate menduduki peringkat pertama sebagai e-commerce yang memiliki program afiliasi terbaik (61%), jauh di atas  Tokopedia Affiliate (20%), TikTok Affiliate (13%) dan Lazada Affiliate (4%).   
 
Momen Ramadan inilah menjadi ladang kesempatan untuk para affiliate dalam mengikuti program tersebut. Tak lupa pula, para pemain e-commerce harus meningkatkan daya tarik seperti pemberian komisi yang kompetitif hingga keuntungan lainnya.
 
Hal ini karena komisi merupakan faktor utama yang diperhatikan, dimana melalui survei terungkap bahwa Shopee Affiliate menawarkan program afiliasi dengan komisi terbesar (57%), memimpin jauh dari Tokopedia Affiliate pada urutan kedua (18%), diikuti oleh TikTok affiliate (16%) dan Lazada affiliate (5%).
 
Fitur Inovatif Temani Ramadan
 
Kecenderungan perilaku belanja bukan hanya berubah didasari oleh perkembangan teknologi, tetapi juga berdasarkan momentum yang berlangsung. Berbeda dengan hari biasa, hasil survei menunjukkan 33% responden lebih memilih untuk berbelanja di malam hari setelah berbuka puasa (antara pukul 18:00 - 24:00), diikuti oleh 23% responden yang menjadikan belanja sebagai pengisi waktu luang saat ngabuburit (16:00 - 18:00), 21% mengaku lebih suka berbelanja di siang hari (pukul 12:30 - 15:00), 14% memanfaatkan waktu setelah sahur sambil menunggu subuh (03:00 - 06:00), dan 8% berbelanja di pagi hari (09:00 - 11:00).
 
Mengingat kecenderungan preferensi yang bergeser, para pemain e-commerce semakin gigih menghadirkan fitur-fitur interaktif yang dapat menemani selama Ramadan. Mulai dari menghadirkan fitur live streaming, yang memberikan akses pada pengguna untuk berinteraksi secara proaktif dengan penjual hingga konten video pendek yang kreatif.
 
Berdasarkan hasil temuan Snapcart, 46% memilih Shopee Live sebagai fitur yang paling digunakan konsumen untuk menemani rutinitas Ramadan nanti. Diikuti Shopee Video (43%), Tokopedia Play (24%) dan Laz Live (8%).
 
Kesimpulan
 
Berdasarkan data-data tadi, Shopee menjadi unggulan pada aspek-aspek yang diproyeksi menjadi faktor pertimbangan utama saat berbelanja online pada bulan Ramadan 2023.
 
Hal ini didukung dengan hasil survei, Shopee menduduki peringkat pertama sebagai e-commerce yang paling sering digunakan untuk berbelanja persiapan dan kebutuhan selama bulan Ramadan (65%). Memimpin dari posisi kedua yaitu Tokopedia (21%), diikuti oleh TikTok Shop (7%) dan Lazada (5%). Hal ini didukung dengan hasil survei bahwa 64% responden memilih Shopee sebagai e-commerce yang menawarkan promo Ramadan terbesar, jauh melampaui Tokopedia (20%), TikTok Shop (7%) dan Lazada (6%).
 
“Melihat kebutuhan Ramadan yang beragam serta situasi yang berbeda, kami memprediksi Ramadan tahun ini masyarakat akan menjadi lebih kritis dalam berbelanja online," ujar Astrid.
 
Menurutnya, selain karena semakin beragam program yang dihadirkan, tetapi juga perilaku belanja yang turut berubah. Seperti keinginan tambahan faktor untuk meningkatkan pengalaman belanja. Akan tetapi tetap saja dari paparan data di atas, bahwa dasar utama pengalaman belanja seperti kenyamanan dan keamanan juga masih mengambil peranan penting.
 
Keamanan dan kenyamanan menjadi faktor penting untuk memilih platform belanja online saat memenuhi kebutuhan Ramadan masyarakat Indonesia. Mengacu pada data di atas, Shopee unggul dalam kedua indikator, dibandingkan dengan pemain e-commerce lain. Aspek-aspek seperti fitur garansi, layanan pelanggan 24 jam, hingga peraturan produk yang boleh dan tidak boleh dijual mengambil peran signifikan untuk menawarkan rasa aman dalam berbelanja online konsumen.
 
“Jika ditelaah, Shopee menghadirkan fitur seperti Garansi Shopee yang melindungi Pembeli dengan cara menahan dana Pembeli hingga Pembeli mengonfirmasi bahwa barang sudah diterima dengan baik," kata Astrid.
 
Selain itu Shopee juga menggalakan peraturan terkait kebijakan produk yang dilarang dan dibatasi agar sesuai aturan yang berlaku. Strategi untuk memastikan aspek-aspek mendasar seperti inilah menjadi salah satu alasan konsumen mendapatkan rasa aman saat berbelanja.
 
Akibat sengitnya persaingan ini, para pemain utama e-commerce berlomba untuk melengkapi beragam aspek yang akan menarik pembeli, khususnya di bulan Ramadan.
 
Dapat disimpulkan Shopee masih unggul mempertahankan posisinya sebagai e-commerce no.1 pilihan konsumen untuk berbelanja kebutuhan Ramadan. Tingginya animo masyarakat terhadap belanja online akan kebutuhan Ramadan nanti, sepertinya akan terus menarik perhatian para pemain e-commerce untuk berlomba-lomba memberikan pengalaman belanja terbaik bagi para pengguna.***

Editor: Kurniawan


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x