Pandemi Covid-19, Camat Gandrungmangu Minta Masyarakat untuk Berdamai

- 30 Agustus 2020, 23:11 WIB
Camat Gandrungmangu Yani Yhustianta saat berkomunikasi dengan sejumlah warga, Minggu 30 Agustus 2020./Madi
Camat Gandrungmangu Yani Yhustianta saat berkomunikasi dengan sejumlah warga, Minggu 30 Agustus 2020./Madi /Tim Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga - Camat Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap Yani Yhustianta akhirnya buka suara dalam upaya menekan penyebaran Covid-19.

Ia mengatakan, masyarakat harus bisa hidup berdamai dengan Covid-19 yang tak akan hilang secara cepat.

Menurutnya, cakupan arti berdamai sangat luas. Sehingga dalam menangani penyebaran virus harus melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat.

Baca Juga: Berikut Cara Mendapat Kuota Gratis dari Kemdikbud untuk Pelajar

Baca Juga: Miris! 30 Tahun Membujang, Pemuda Cilacap Ini Kisahkan Asmaranya yang Selalu Kandas

Baca Juga: Viral! Gadis Ini Tirukan Suara Ipin Upin, Begini Reaksi Netizen

Bahkan, perlu selalu disosialisasikan kepada masyarakat hingga terbiasa dengan perilaku baru.

"Butuh waktu untuk menyelaraskan kebiasaan masyarakat di era baru, apa lagi ini orang-orang Desa yang harus saya tangani, saya kudu ekstra kerja keras biar masyarakat Desa betul-betul menyadari,"kata Yani, Minggu, 30 Agustus 2020.

Oleh sebab itu, perlu selalu disosialisasikan hingga masyarakat menjadi terbiasa dengan perilaku hidup baru.

Baca Juga: Viral! Konten Tik-Tok Tirukan Suara Jokowi, Bisa Buat Nge-Prank!

Baca Juga: Update 30 Agustus 2020: Kasus Positif di Indonesia Bertambah 2.858, Total Ada 172.053 Kasus

Baca Juga: Dinilai Miliki Komunikasi dan Komitmen Kuat, Pasangan Tiwi-Dono Dibanjiri Dukungan

"Ini menjadi satu tantangan menarik, Pak Bupati pernah bilang, Cilacap itu harus bebas dari Covid-19. Ya sudah, saya lakukan pesan beliau dengan metode pendekatan pada masyarakat dan berdamai dengan Covid-19," ujarnya.

Ia menilai, tidak mudah mencegah penyebaran Covid-19 di Kecamatan Gandrungmangu yang memiliki luas wilayah 143,19 kilometer persegi dengan 14 Desa.

Diakuinya, dalam mengusir wabah Covid-19, dibutuhkan komunikasi khusus serta langkah pendekatan yang mengarah pada tujuan perubahan perilaku.***

Editor: Henoh Prastowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah