Network
Lensa Purbalingga - Pihak Polres Bogor mulai mendalami kasus tendangan terbang yang dilakukan oleh oknum Satpol PP Bogor ke salah satu mahasiswa anggota HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) saat terjadi demonstrasi di Kawasan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor.
"Kami telah menerima laporan polisi dari korban yang melakukan aksi (demo) kemarin, dan saat ini kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy melalui pesan tertulisnya, Jumat, 18 September 2020.
Dikutip dari ANTARA, aksi brutal oknum Satpol PP Kabupaten Bogor saat membubarkan demo yang dilakukan mahasiswa HMI pada Kamis, 17 September siang itu mengakibatkan lima mahasiswa luka-luka.
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
Baca Juga: Jelang Duel Liga Inggris Chelsea vs Liverpool, Amunisi Anyar The Blues Siap Kejutkan Juara Bertahan
Baca Juga: Jelang Liga Inggris: Manchester United vs Crystal Palace, Ujian Pertama The Red Devils Musim Ini
Ketua HMI MPO Cabang Bogor Wildan Nugraha menyebutkan pihaknya melaporkan tindakan kasar yang disertai tendangan terbang oleh oknum Satpol PP Kabupaten Bogor ke Satreskrim Polres Bogor pada Kamis malam.
“Harusnya dengan cara baik-baik. Toh kami juga di situ tidak menggunakan kekerasan, tetapi mereka malah memukuli kami, dikeroyok kami,” kata Wildan.
Pihak Satpol PP Kabupaten Bogor telah menyampaikan permohonan maaf atas tindakan anggotanya yang menendang mahasiswa saat demo mengenai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang itu.
Baca Juga: Kejari Usut Penyimpangan Anggaran DLH Purbalingga, Kerugian Ditaksir Lebih Dari 600 Juta
