"Kita tidak mau ada yang jualan ayat dan mayat lagi, sehingga menjual agama dengan sangat murah untuk kepentingan politik elektoral semata. Menempatkan agama sangat rendah hanya karena hasrat kuasa ingin jadi penguasa," ujarnya
Maka, Syifak menjelaskan, cara yang tepat bagi terciptanya Pilpres 2024 sekali putaran adalah memilih pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu menurut Syifak jadi pilihan rasional mengingat keduanya punya potensi menang sekali putaran.
"Jika mencermati survei terbaru, Prabowo-Gibran sudah diangka 46 persen lebih, hanya butuh 5 persen lagi untuk menang, dari kita suara anak muda. Jadi buat apa kita pilih capres yang bakal kalah, alihkan ke Prabowo-Gibran saja," tegas Syifak
Selain itu, lanjut Syifak, hanya Prabowo-Gibran yang paling konkret dan pasti akan melanjutkan program dan kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi, seperti hilirisasi dan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia.
"Ini penting, karena bagaimana kita memastikan agenda keberlanjutan itu harus dilakukan. Memastikan road map Indonesia maju dan Indonesia Emas 2045 bisa kita wujudkan. Hanya Prabowo-Gibran yang paling mungkin dan pasti menjalankan itu," papar Syifak
Sebagai generasi muda, kata Syifak, ia kagum dengan sikap yang ditunjukkan Prabowo meskipun diserang, difitnah dan dihujat ia tetap tenang dan tidak membalasnya.
"Prabowo itu menjadi idola para generasi muda, dipuji tidak terbang dan dihina tidak tumbang. Keren sih, itulah sikap sebenarnya seorang pemimpin harapan rakyat," ungkap Syifak
Untuk itu, Syifak mengajak ratusan aktivis mahasiswa yang hadir untuk mendukung gerakan Pilpres 2024 sekali putaran dengan memilih Prabowo-Gibran.