Pengamat Menilai Closing Statement Prabowo Dalam Debat Kelima Capres Menunjukan Sosok Negarawan Sejati

- 5 Februari 2024, 18:36 WIB
Pengamat Menilai Closing Statement Prabowo Dalam Debat Kelima Capres Menunjukan Sosok Negarawan Sejati.
Pengamat Menilai Closing Statement Prabowo Dalam Debat Kelima Capres Menunjukan Sosok Negarawan Sejati. /Facebook Prabowo Subianto.

Dia juga memprediksi Prabowo akan mengajak pihak yang kalah untuk bergabung untuk kemajuan Indonesia.

“Jadi kalau aku lihat sikap Prabowo itu menunjukkan bahwa dia memang layak dipilih jadi presiden gitu ya, dia seorang negarawan, dia meminta maaf dan potensi satu putaran begitu,” ucapnya.

“Kalau saya telusuri melakukan konten analisis Pak Prabowo itu memang selalu mengatakan bahwa dia juga punya keinginan untuk misalnya merangkul 01 dan 03 jika seandainya dia terpilih menjadi presiden,” tambahnya.

Baca Juga: Bus dan Truk Kecelakaan Masuk Jalur Penyelamat Bayeman Purbalingga, Polisi Lakukan Evakuasi

Lebih Jauh Igor menyampaikan, Prabowo menjadi figur yang mampu melanjutkan legacy dari Presiden Jokowi yang lebih mengutamakan rekonsiliasi nasional dari pada memelihara permusuhan yang dapat menimbulkan polarisasi di tengah masyarakat.

“Itu statementnya sudah berulang-ulang kali diungkapkan oleh Pak Prabowo gak banyak sih, tapi memang dia mengatakan itu karena dia belajar dari pengalaman dia sendiri ya betapa bagusnya Jokowi itu mengajak dia untuk bekerja sama di pemerintahan yang sekarang,” katanya.

Baca Juga: AB Solissa Menilai Mahfud MD Tidak Efektif Dongkrak Elektabiltas, Gagal Bangun Citra Politik di Mata Publik

Sebaliknya menanggapi closing statement capres lain, Igor menyayangkan tidak memberikan kesejukan dan kedamaian bagi berlangsungnya Pilpres 2024 ini.

Menurutnya, hal itu tidak begitu disukai oleh masyarakat Indonesia yang cenderung lebih menyukai ketenangan dan ketenteraman.

“Jadi itu yang itu yang tidak didapati oleh pasangan 01 dan 03 yang di dalam closing statementnya malah justru dengan sangat sombong mengungkapkan misalnya kalau Anies dengan Muhaimin, perubahan adalah sesuatu keniscayaan. Padahal perubahan itu sesuatu yang bisa misalnya disetujui oleh masyarakat mengingat approval rating sangat tinggi sekali pemerintahan saat ini 80%,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah