Network
Lensa Purbalingga – Ustad Abdul Somad (UAS) dikabarkan batal menghadiri pengajian di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Senin, 28 September 2020.
Kegiatan pengajian ini, dalam rangka memperingati gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala yang terjadi dua tahun silam.
Dalam videonya, UAS mengatakan, adanya pemberlakuan PSBB di Kota Palu, memaksa dirinya untuk batal menghadiri pengajian tersebut, seperti dikutip dari iNSulteng dalam artikel yang berjudul UAS Batal ke Palu Untuk Peringati Gempa dan Tsunami.
Baca Juga: Gempar Gunung Salak Terbelah, BNPB: Masyarakat Diimbau Untuk Waspada
Baca Juga: Hari ini 2 Gempa Guncang Palu
“Sahabat-sahabat jama’ah yang ada di Palu, Sulawesi Tengah jadi saya hari Jumat 25 September 2020 saya sudah bertolak dari Pekanbaru Riau tausiah di Lampung. Jumat Sabtu, Ahad. Ahad (Minggu) rencana mau ke Palu, semuanya sudah fik. Ijin kepolisian sudah, semuanya sudah. Tapi kemudian ada berita PSBB yang sangat ketat. Peningkatan Covid di Sulawesi Tengah khususnya Palu,” ujar UAS melalui video yang dikutip lensapurbalingga.com dari iNSulteng.com, Senin 28 September 2020.
Menurut UAS, kebijakan PSBB di Palu merupakan upaya pemerintah setempat dalam menjaga keselamatan masyarakat dari Covid-19.
Baca Juga: Gempa 4.7 Skala Richter Mengguncang Pacitan, Getaran Terasa hingga Jogja
Baca Juga: Tak Berpotensi Terjadi Gelombang Tsunami, Gempa di Rangkasbitung Terasa hingga Sukabumi
“Pemerintah daerah (Palu) mengambil keputusan untuk menjaga masyarakat kita agar selamat dari covid ini. Maka tidak hanya dengan rapid tes tapi juga dengan swab (masuk Palu), perlu waktu dan lain sebagainya,” katanya.
