Network
Lensa Purbalingga - Penayangan film pengkhianatan G30S/PKI di era pemerintahan Presiden BJ Habibie sempat dihentikan. Saat itu, Menteri Penerangan Muhammad Yunus Yosfiah menyebut penghentian penanyangan film G30S/PKI menjadi sebuah keharusan.
Namun saat ini, masyarakat tetap bisa saja menonton film tersebut atas kehendak dirinya sendiri.
Baca Juga: Sukmawati Soekarno Putri Sebut PKI Berideologi Pancasila dalam Acara ILC, 'Kenapa Jadi Masalah?'
"Tetapi kalau itu sebagai pilihan sukarela memang mau ditayangkan atas kesadaran dan kehendak sendiri, maka itu dibolehkan," kata Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, dalam rekaman video yang diterima, di Jakarta, Selasa malam 29 September 2020.
Menurut Mahfud, pemerintah tak melarang pemutaran film pengkhianatan G30S/PKI.
Baca Juga: Link Live Streaming Film G30S PKI: Sejarah Kelam Bangsa Indonesia, Tayang Malam Ini di TV One
"Ya, jadi banyak yang bertanya apakah pemutaran film pengkhianatan G30S/PKI itu dibolehkan atau tidak. Saya sudah mengatakan pemutaran film itu boleh, tidak ada yang melarang, tapi juga tidak mewajibkan," kata Mahfud.
Seperti dikutip dari Antara, Mahfud menjelaskan, pemerintah hanya melarang bila penayangannya menimbulkan kerumunan yang dapat melanggar protokol kesehatan COVID-19.
Baca Juga: PA 212 Agendakan nobar film G-30-S PKI di Berbagai Mushola dan Masjid
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya
