Buat Gerakan di Masyarakat, Mahasiswa PMI IAIN Kudus Cetuskan Sedekah Minyak Jelantah

- 5 Oktober 2020, 09:27 WIB
Baidlowie pencetus Sedekah Minyak Jelantah./ foto istimewa
Baidlowie pencetus Sedekah Minyak Jelantah./ foto istimewa /

“Tidak ada target khusus dalam pengumpulannya, hanya saja biasanya setiap minggunya bisa dapat 10 liter, tapi kadang-kadang ya dapat 2 literan,” imbuhnya.

Pria penggiat sastra, teater, budaya dan aktivis literasi ini, membeli minyak jelantah seharga Rp2 ribu per liter. Kemudian menjualnya ke pengepul dengan harga Rp3 ribu. Keuntungan dari penjualan tersebut, didonasikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Untuk hasil penjualan dari minyak jelantah, kita gunakan untuk agenda sosial kita, gelombang pertama kita fokus untuk saudara-saudara disabilitas, lalu gelombang kedua kita fokus sama lansia dan yang ketiga ini kita fokus sama beasiswa anak yatim/piatu,” tambahnya.

Baca Juga: Wah, Ternyata Ada Cara Lain Dapatkan Kuota Internet Gratis dari Telkomsel! Simak Yuk!

Dalam menjual minyak jelantah ini, Baidlowie pun tidak sembarangan. Baidlowie menujualnya ke pengepul dan harus jelas penggunaannya. Beruntung, pengepul langganannya menggunakan minyak jelantah untuk bahan bakar bio diesel.

Baca Juga: Sebut Permainkan Vonis Covid-19, Moeldoko Diprotes Para Dokter

Baca Juga: Penasaran dengan Vivo V20? Berikut Keunggulannya

Baca Juga: Banyak Dicari, Ini Keistimewaan iPhone 12

Setelah berjalan selama tiga bulan, melalui program ‘Sedekah Minyak Jelantah’, Baidlowie yang menggaet Karang Taruna Manunggal Bhakti di desanya berhasil merubah kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan dan menumbuhkan jiwa sosial mereka.***

 

Halaman:

Editor: Anton Thista Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah