Lensa Purbalingga - Pernyataan yang sampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan, (purn) Jenderal Moeldoko terkait permainan dana oleh rumah sakit di Indonesia menuai banyak protes dari para dokter.
Moeldoko menyatakan bahwa banyak rumah sakit di Indonesia yang mempermainkan vonis Covid-19 untuk mengeruk anggaran negara.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menemui Gurbernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Semarang pada Kamis, 1 Oktober 2020 lalu, dan di saat yang sama juga dikuatkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Seperti dikutip LensaPurbalingga.com dari PortalSurabaya.com.
Baca Juga: Jangan Dibuang! Pertamina dan Pegadaian Buka Peluang Minyak Jelatah Ditukar Emas
Baca Juga: Jangan Kuatir! Masih Ada Cara Mudah Mendapatkan Bantuan Rp500 Ribu per KK dari Program KKS
Baca Juga: Gempa dan Tsunami Mengancam Pantai Selatan Pulau Jawa, Jangan Panik!
Menanggapi pernyataan Panglima TNI tersebut, sejumlah kalangan dokter protes mengungkapkan rasa jengkel di media sosial
Salah satu dokter yang mengungkapkan protes di media di antaranya dokter spesialis jantung, dr. Berliana Idris, melalui akun Twitter. @berlianaidris.
“Tudingan bahwa RS meng covid-kan pasien untuk mendapatkan anggaran ini berbahaya,apalagi diucapkan oleh pejabat negara,” protesnya.
Baca Juga: Ibadah Umrah Dibuka Awal November 2020, Hanya 3 Negara Ini yang Dilarang Masuk Arab Saudi