Lensa Purbalingga - Warga Tiparkidul, Kec Ajibarang, Kab. Banyumas mengadakan pasar tradisional sebagai bentuk usaha pengembangan lewat bisnis perdagangan.
Pasar tradisional ini digelar bertujuan untuk mengenalkan kembali adat dan kearifan lokal yang ada dalam masyarakat.
"Kenapa kita lebih memilih pasar tradisional? Selain membantu masyarakat menambah penghasilan. Kita juga mengenalkan kepada generasi sekarang bahwa kita masih mempunyai makanan khas ala masyarakat desa. Dimana hal itu patut untuk mempertahankan kearifan lokal yang ada juga,” ujar Palung selaku Kepala RW 3 Desa Tiparkidul.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘DNA’ dari BTS
Baca Juga: Selain Atasi Stress, Berikut Ini Manfaat Buah Bergamot!
Baca Juga: Peringati Hari TNI Ke 75, Jokowi Apresiasi Kinerja TNI
Pasar tradisional ini telah digelar selama 3 kali setiap Minggu pagi. Dimulai dari pukul 06.00 – 10.00 WIB.
Untuk keselamatan bersama, pembeli maupun penjual wajib menerapkan protokol kesehatan.
Hal yang unik dari pasar ini adalah transaksinya diwajibkan menggunakan koin, bukan uang kertas seperti biasanya.
Satu koin tersebut dibandrol dengan harga Rp2.500.