Network
Lensa Purbalingga - Saat demo meletus di berbagai daerah di Indonesia sejak Selasa hingga Kamis, beredar beberapa informasi di Twitter yang mengatakan bahwa demonstrasi tolak Omnibus Law ini didanai oleh Cikeas yang notabenenya kediaman Ketua Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.
Tagar #CikeasBandarDemo menyeruak ke publik setelah pertama kali dicuitkan oleh akun Twitter @digeeembokFC pada Rabu, 7 Oktober 2020.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan mengatakan tidak benar bahwa aksi dan gerakan besar penolakan omnibus law UU Cipta Kerja pada Kamis, 8 Oktober diinisiasi dan didanai oleh Partai Demokrat atau Cikeas.
Baca Juga: Tolak RUU Ciptaker, Fraksi Partai Demokrat Walk Out dari Sidang Paripurna DPR RI
Baca Juga: Menanggapi Omnibus Law, Jokowi: Undang-Undang Cipta Kerja Memerlukan Banyak Sekali PP dan Perpres
Baca Juga: Jokowi: Indonesia Butuhkan Undang-Undang Cipta Kerja
Pernyataan ini perlu disampaikan sehubungan dengan adanya upaya fitnah dan berita bohong yang dilancarkan oleh akun-akun buzzer seperti @digeeembok, untuk mendiskreditkan Partai Demokrat (PD) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, terkait aksi besar buruh dan mahasiswa di seluruh Indonesia yang menolak UU Ciptaker pada Kamis 8 Oktober 2020 kemarin," ujar Ossy dalam pernyataan tertulis sebagaimana dimuat oleh ANTARA pada Jum'at, 9 Oktober 2020.
Selain itu, Partai Demokrat juga mengeluarkan press release yang berisi bantahan terkait tagar yang ramai di Twitter tersebut.
Partai Demokrat menegaskan bahwa isu yang mengatakan bahwa demonstrasi dalam rangka menolak Omnibus Law itu didanai oleh Cikeas merupakan pernyataan fitnah dan hoaks serta tidak benar.***
