Baca Juga: 5 Cara Membedakan Vans Ori dan KW
Baca Juga: 13 Tahun Menjanda, Wanita Ini Trauma Hingga Tak Mau Menikah Lagi, Simak Kisahnya
Pelti, lanjutnya, merupakan wadah untuk mencari bibit unggul, pembinaan yang terstruktur dan membantu roadmap atlet untuk raih kesuksesan yang lebih tinggi.
Selain itu, dirinya juga akan berupaya merevitalisasi tempat-tempat yang biasa untuk latihan tenis.
Baca Juga: Pemprov Jabar Siap Bagikan Kuota 10 GB Secara Gratis Bagi Pelajar
Hananto menilai, lapangan tenis harus mendapatkan treatment dan perawatan tersendiri.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi Pelti Jawa Tengah, H Ahmadi SE mengatakan, sempat diadakan kejurnas tenis Turnamen Diakui Pelti (TDP) di Purbalingga, pada 2006 dan 2007, yang kemudian kembali digelar 2016.
Baca Juga: 6 Jenis Bantuan Pemerintah di Tengah Pandemi
Oleh sebab itu, ia berharap di bawah kepemimpinan yang baru, Pelti Purbalingga bisa kembali menyelenggarakan turnamen nasional.
“Karena salah satu cara untuk membina, pembibitan dan seleksi adalah dengan memperbanyak turnamen-turnamen itu sendiri,” katanya.***