Ditengah Pandemi Pengunjung Dinosaurus Membludak, Jalan Raya Serang Macet

- 3 Januari 2021, 20:02 WIB
Pengunjung Lembah Asri Serang membludak, Minggu 3 Januari 2021.
Pengunjung Lembah Asri Serang membludak, Minggu 3 Januari 2021. /Istimewa

Lensa Purbalingga - Jalur Serang-Kutabawa menuju Destinasi Lembah Asri Serang (D'LAS), Kecamatan Karangreja, Purbalingga macet parah, Minggu 3 Januari 2021.

Kemaceten terjadi lantaran membludaknya pengunjung menuju wahana baru Dinosaurus (DinoLand) di Lembah Asri Serang.

Baca Juga: Pencuri Kabel Telkom di Banyumas Ditangkap Polisi

Antrean kendaraan yang didominasi wisatawan tersebut mulai mengular sekitar pukul 09.00 WIB dan baru terurai pada tengah hari.

Kapolsek Karangreja, Iptu Catur Subagyo mengatakan, wisatawan membanjiri kawasan tersebut karena ingin mengunjungi wahana baru DinoLand.

Baca Juga: Ganjar Bersama Kapolda Jateng Jemput Langsung Jenazah Habib Ja'far di Bandara

“Ini kan hari terakhir libur, ada wahana baru Dinosaurus. Mungkin pada penasaran. Macet disebabkan karena antrian masuk tiketing,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu sore 3 Januari 2021.

Lebih lanjut Kapolsek menyampaikan, petugas tiketing memakan waktu lama karena harus melakukan protokol kesehat dengan cek suhu di pintu masuk.

Baca Juga: Nyalakan Rokok Lupa Matikan Kompor Gas, Rumah Sutikno Terbakar

Dalam mengurai kemacetan anggota kami melakukan pengaturan lalu lintas saja. Sebab, akases jalan hanya satu, tidak mungkin kami mengalihkan para pengendara.

"Medannya susah, jalannya cuma satu, jadi petugas hanya lakukan pengaturan lalu lintas saja," jelasnya.

Baca Juga: Ada Dinosaurus di Purbalingga, Dimana? Ini Ceritanya.....

Sugito Kepala Desa Serang saat dikonfirmasi mengatakan bahwa jumlah pengunjung tidak lebih dari 60 % total kapasitas.

"Pengunjung kurang lebih 7000. Kita terapkan protokol kesehatan dengan ketat. Mulai dari cek suhu tubuh di pintu masuk, wajib memakai masker dan dan cuci tangan," katanya.

Baca Juga: Griya Satria Grup Bersama Satlantas Polresta Banyumas Bagikan Ribuan Masker

Sugita menjelaskan, petugas juga melakukan pantauan dan imbauan menggunakan pengeras suara agar pengunjung tidak berkerumun.

"Kita lakukan himbau melalu pengeras suara agar pengunjung tidak berkerumun," imbuhnya.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x